SuaraKaltim.id - Kewajiban umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa selama Ramadan sudah tertulis jelas dalam Al-Qur'an. Amanat tersebut dilakukan mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Amanat sunnah yang dilakukan umat muslim sebelum puasa ialah makan dan minum saat sahur di waktu subuh. Timbul pertanyaan, kapan batas waktu sahur yang benar bagi umat Islam?
Yah, masih banyak umat Islam yang bingung soal batas waktu sahur yang sesuai dan dianjurkan dalam agama. Tercantum dalam hadis riwayat Anas bin Malik. Zaid bin Tsabit berkata: "Kami makan sahur bersama Rasulullah Saw, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan sholat. Aku (Anas bin Malik) berkata: "Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?" Zahid bin Tsabit berkata: "(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat".
Walaupun begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui batas waktu sahur, apakah berakhir pada waktu Imsak atau saat adzan Subuh? Simak ulasannya berikut ini.
Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam memberikan kejelasan mengenai batas akhir sahur. Menurutnya, waktu Imsak digunakan sebagai upaya kehati-hatian agar tidak terlewat dalam memulai puasa.
Waktu Imsak pada umumnya adalah 10 menit sebelum memasuki waktu Subuh. Waktu Subuh ditandai dengan adzan di mana fajar atau matahari mulai terbit. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 187 yang menjelaskan batasan dimulainya puasa atau waktu sahur sebagai berikut.
“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam yaitu fajar”. (QS Al-Baqarah: 187).
Sementara itu waktu Imsak digunakan sebagai penanda kepada umat muslim untuk segera menghentikan makan dan minum sebelum memasuki waktu subuh. Batas waktu sahur yaitu saat adzan Subuh berkumandang. Meski sudah masuk waktu Imsak, umat muslim masih diperbolehkan untuk makan minum.
Meski demikian masih muncul keraguan bagi umat muslim. Dikutip dari hadist riwayat Abu Daud menjelaskan bahwa melanjutkan makan ketika mendengar suara adzan masih diperbolehkan.
Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar Ungkap Resep Minuman Sahur Agar Kuat Selama Puasa Ramadhan
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian mendengar adzan sedangkan sendok terakhir masih ada di tangannya, maka janganlah dia meletakkan sendok tersebut hingga dia menunaikan hajatnya hingga selesai." (HR. Abu Daud).
Sementara itu ada pendapat yang mengatakan jika ada yang ragu maka hendaklah untuk melanjutkan makan hingga yakin masuk waktu subuh. Hal ini berdasarkan Al Hasan, Umar bin Khattab mengatakan "Jika dua orang ragu-ragu mengenai masuknya waktu shubuh, maka makanlah hingga kalian yakin waktu shubuh telah masuk."
Agar Anda tidak terlewat bangun sahur, sebaiknya simak jadwal imsak dan sahur yang telah diinformasikan Suara.com dalam tersebut. Demikian informasi dan penjelasan mengenai batas waktu sahur apakah saat adzan subuh atau ketika Imsak. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suami Istri Jadi Bandar, 5,40 Gram Sabu Diamankan Polisi Bontang
-
APBD Kaltim 2026 Tak Sesuai Target RPJMD, DBH Jadi Biang Kerok
-
Lahan 5 Hektare Disiapkan, BLK Penajam Jadi Pusat Pelatihan SDM untuk IKN
-
Tragedi di Berbas Pantai, Pekerja Proyek Jalan Meninggal Tersengat Listrik
-
TBC Masih Jadi Ancaman Serius di Samarinda, 189 Jiwa Meninggal dalam Dua Tahun