SuaraKaltim.id - Pendakwah Buya Yahya memberikan penjelasan tentang bagaimana hukum sengaja meminum obat penunda haid, agar dapat melaksanakan ibadah puasa full di bulan Ramadan.
Melalui unggah Short YouTube Al-Bahjah, Buya Yahya menerangkan bahwa orang haid itu bukanlah sebuah bencana. Sehingga meskipun seorang muslimah sedang mengalami menstruasi bukan berarti tidak mendapatkan pahala.
Terdapat banyak amalan yang bernilai pahala yang dilakukan seorang muslimah ketika sedang berhalangan puasa. Misalnya dengan membuatkan sahur, berzikir, ataupun bershalawat.
"Ketahuilah Anda juga bisa maksimal berbuat baik meski dalam keadaan haid, dengan melayani anak-anak sahur, berzikir, dan bershalawat masih bisa," terangnya, dikutip Kamis (14/4/2022).
Buya Yahya juga mengatakan, meminum obat penunda haid bukanlah pilihan terbaik, meskipun dalam hukumnya dianggap sah. Namun jika dijelaskan secara medis, apabila dokter tidak menganjurkan maka meminum obat haid tidak diperbolehkan.
"Kalau bicara tentang puasa, puasanya sah full dalam setahun. Apakah itu yang terbaik? Tapi bagaimana dengan ahlinya medis, kalau dokter mengatakan tidak baik gak usah. Ibadah gak baik memaksakan semacam itu," katanya.
Menurut Buya Yahya, dalam ibadah Islam tidak perlu untuk memaksakan diri. Jika seorang muslimah tidak bisa melaksanakan ibadah puasa, dapat diganti di lain hari bulan Ramadan.
"Ini keindahan dalam Syariat Islam, tidak perlu dalam ibadah memaksakan diri. Jika Anda dalam keadaan haid ya sudah Anda tidak berpuasa, nanti Anda kesempatan di luar bulan Ramadhan terbentang satu tahun," ujarnya.
Kontributor: Sekar Wati
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi