SuaraKaltim.id - Viral di media sosial (Medsos) aksi penyelamatan dari tim gabungan yang berhasil mengevakuasi satu korban dari ambruknya bangunan Alfamart di Gambut. Pria berbaju kuning itu berdiri tegak, meminta ruang kepada tim, lalu melakukan sujud syukur. persis di atas puing.
Pria tersebut merupakan salah satu korban dari rubuhnya gedung yang sudah berdiri selama 20 tahun itu. Banyak sorak-sorak dari warga sekitar yang diduga merinding kala pria itu melakukan sujud syukur.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar," sebut suara teriakan warga, dilansir Selasa (19/4/2022).
Video itu diunggah oleh akun informasi @memomedsos. Dari keterangan admin, ia membenarkan bahwa pria itu melakukan sujud syukur.
Baca Juga: Bapak-bapak 'Kesurupan' Jadi Spiderman Saat Kena Tilang, Warganet: Hanya di Indonesia
Ia juga menuturkan bahwa kondisi korban tersebut dalam keadaan hidup. Walaupun, kondisi badannya penuh debu akibat runtuhnya gedung yang berada di lahan banjir tersebut.
"Beredar video di twitter, tim gabungan berhasil mengevakuasi satu korban ambruknya bangunan Alfamart dalam keadaan hidup. Korban berbaju kuning dan bercelana panjang lantas sujud syukur seusai dievakuasi. Badannya pun penuh debu reruntuhan bangunan," bebernya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan tersebut lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang merinding dan ikut bersyulur atas ditemukannya korban selamat lain dari peristiwa tersebut.
"Kebayang karyawan2 nyaa gmna lagi kerja cari uang," katanya.
Baca Juga: Viral, Awan Mirip Patung GWK, Warganet Menebak Terlihat dari Pantai Kelan
"Selidiki memang faktornya jadi rubuh kyaitu, amun kada faktor tanah di lokasi, bisajadi konstruksinya nang kada karuan molah.," ujarnya.
"Bayangkan paniknya beliau dibawah reruntuhan selama berjam jam," jelasnya.
"Korban terakhir sdh ditemukan td sejam yg lalu, 4 korban meninggal dunia...," bebernya.
"Jangan bilang ada yang ambil kesempatan menjarah barang2," tuturnya.
"Yang pandai soal konstruksi bisa di share kemungkinan penyebabnya.," tambahnya.
"Daerah saya ini, sekarang masih tahap pencarian semoga korban yg meninggal husnul khotimah aaamiiiinnn," harapnya.
"Itu bisa ambruk apakah ruko sewaaaan macam tak ada tulang besi bangunananya," singgungnya.
"Dengar berita katanya bangunan nya udah tua bang, pas retak langsung ambruk," tandasnya.
Hingga berita ini selesai ditulis, unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 581 kali dan terus bertambah.
Berita Terkait
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Ini Cara Tarik Tunai Saldo DANA di Alfamart Gratis Biaya Admin!
-
Perputaran Uang Judol Capai Rp 900 T, Susi Pudjiastuti Prihatin
-
Instagram Nissa Sabyan Dapat Unfollow Massal Imbas Pernikahan dengan Ayus Terungkap, Ribuan Followers Hilang
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan