SuaraKaltim.id - Derita para korban selamat Alfamart ambruk di Gambut viral di media sosial (Medsos) Instagram. Video salah satu korban bernama Noor Syifa beredar di beberapa akun informasi.
Noor Syifa yang mengenakan jaket hijau stabilo, nampak terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Dari video itu terlihat Noor Syifa nampak linglung dengan mata kiri yang lebam menghitam.
Di video itu dia juga terdengar mengeluh lirih. Dia mengaku pendarahan di kepalanya terus terjadi. Bahkan saat dia terbaring saat itu.
"Berdarah kepala Syifa," katanya dengan nada bicara sangat sendu, dikutip Jumat (22/4/2022).
Dari video itu nampak Noor Syifa tak sendiri. Beberapa suara perempuan dan beberapa wanita terlihat berada di sisinya. Mereka diduga adalah keluarga dari Syifa.
Dengan sabar, mereka melihat kerabatnya itu terbaring lemah. Mereka juga memberikan kalimat menenangkan kala Syifa menyebutkan kepalanya kembali mengalami pendarahan.
"Hiih Syifa sudah, kadak (berdarah) lagi. (Iya Syifa, sudah enggak berdarah lagi)," terang mereka.
Hal mengharukan lainnya, di atas badan Syifa yang tertutupi selimut berwarna cokelat tersebut, ada sebuah tasbih yang diduga sengaja diletakkan oleh keluarga agar membuat Syifa bisa lebih tenang.
Akun informasi yang mengunggah momen pilu itu ialah @memomedsos. Admin dari akun tersebut juga memberikan keterangan panjang terkait unggahannya.
Baca Juga: 5 Fakta Alfamart Ambruk di Kalimantan: Korban Bertambah, Kerugian Ditanggung Perusahaan
"Tragedi ambruknya toko Alfamart Jalan Ahmad Yani KM 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel, Senin (18/4), tampaknya masih menyisakan trauma bagi salah satu korban, Noor Syifa. Warga Manarap, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar ini merupakan salah satu karyawan Alfamart Gambut yang selamat meski saat ditemukan tertimpa reruntuhan gedung tiga lantai itu. Saat ini, Noor Syifa masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru. Kondisinya cukup memprihatikan seperti terlihat dalam video unggahan salah satu akun TikTok habarbaritokuala, Kamis (21/4).," jelasnya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan tersebut lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka juga merasa prihatin dengan kondisi Noor Syifa. Mereka berharap agar Noor Syifa segera diberikan kesebembuhan oleh Allah SWT.
"Semoga lekas sembuh noor syifa," ucapnya.
"Coba di kasi pulih dulu kesian ," ujarnya.
"Shiva lg cari tmn2 kerja dy 1shift yg sama2 jd korban, dy sebutin namanya satu2 tp mngkin yg dy cari itu salah 1 korban meninggal jd keluarganya bilang "udah tenang aja, dia (aka tmn yg dicari) ad diluar lg nungguin shiva, jd gak usah dipikirin" dy kepikiran sm tmn2nya kynya..," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Alfamart Ambruk di Gambut Dapat Atensi Serius dari Pemkab Banjar, Ini yang Bakal Diperiksa
-
Fahrul Reza Terkubur Reruntuhan Beton Alfamart Ambruk Selama 4 Jam, Bermodalkan HP, Berjuang Menyelamatkan Diri
-
BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Perawatan dan Santunan Korban Alfamart Ambruk di Kalimantan Selatan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025
-
Balikpapan Tawarkan HGU 90 Tahun untuk Dongkrak Arus Investasi