SuaraKaltim.id - Pendakwah Buya Yahya menjelaskan tentang lailatul qadar apakah bisa didapatkan di rumah, atau harus di masjid.
Melalui unggahan video di YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan, malam lailatul qadar sengaja disembunyikan oleh Allah sebagai tanda kasih sayang kepada umat-Nya.
Menurut Buya Yahya, jika Allah memberi tahu malam lailatul qadar, maka umat Islam hanya sibuk mencari malam lailtul qadar dan tidak menjalankan pekerjaannya lagi.
"Kalau lailatul qadar diberitahu nanti berantakan dunia ini. Anda mau ke pasar gak bisa, supir angkot juga gak mau dia akan pergi dari lailatul qadar, tyang masak pun gak mau, warung pun gak jual karena semua pingin lailatul qadar. Jadi disembunyikan oleh Allah," jelasnya, dilansir Minggu (24/4/2022).
Baca Juga: 9 Potret Rumah Mewah Lucinta Luna Senilai Rp 5 Miliar, Fuji Sampai Melongo Lihat Koleksinya
Buya Yahya juga mengatakan, akibat disembunyikan malam lailatul qadar agar umat Islam perlu menghidupkan setiap malam bulan Ramadhan. Namun ada beberapa hari yang perlu diketati lagi, yakni dimalam ganjil ke 21, 23, 25, 27, dan 29.
"Ketahuilah sepuluh bulan Ramadhan itu sangat diharap, artinya di setiap malam Ramadhan kejar lailatul qadar. Karena mungkin diawal, dikedua, ketiga. Tapi di sepuluh akhir kita lebih ketat lagi mencegatnya. Kemudian diantara ganjil lebih ketat lagi. 21,23, 25, 27 dan seterusnya. Menurut Imam Syafi'i 21 lebih banyak diharap," terangnya.
Hal itu telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, ketika menanti malam lailatul qadar Nabi Muhammad SAW membangunkan keluarganya di malam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan untuk memperbanyak ibadahnya.
"Kalau nabi sepuluh bulan terakhir Ramadhan membangunkan keluarganya beliau kemudian beribadah dengan lebih banyak lagi. Jangan sampai kita hanya memilih-milih. Hidupkan semua malam Ramadhan, cuman ketika memasuki bulan sepuluh akhir bulan Ramadhan tingkatkan lagi. Begitulah Baginda nabi melaksanakannya," katanya.
Bagi Buya Yahya, meskipun di rumah tidak ada alasan untuk tidak mendapatkan lailatul qadar. Meskipun seorang ibu yang menjaga anaknya di rumah, sangat diperkenankan untuk memperbanyak ibadah dengan berzikir, membaca Al Quran, dan shalawat.
Baca Juga: Berapa Rakaat Sholat Lailatul Qadar? Ini Tata Cara dan Waktu Terbaik Melaksanakannya
"Kalau misal di hari-hari biasa suaminya iktikaf di masjid, Anda menjaga anak di rumah. Anda jangan mau ketinggalan, bangun di malam itu. Bangun juga biarpun di rumah tetap dzikir, baca Al Quran, baca shalawat dan seterusnya hidupkan malam itu dengan ibadah. Itulah yang dimaksud orang menemui malam lailatul qadar," imbuhya.
Kontributor: Sekar Wati
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Pacu Produksi Pangan IKN, PPU Kebut Pembangunan Bengkel Alsintan
-
DPRD Berau Desak RSUD Baru Segera Difungsikan, Asalkan Fasilitas Sudah Lengkap
-
15 Kasus Asusila di Berau Sepanjang 2025, DPRD Dorong Ketegasan Hukum
-
Saldo Gratis Tanpa Misi? Buruan Klaim DANA Kaget Hari Ini Sebelum Kehabisan!
-
Saldo DANA Ratusan Ribu Bisa Kamu Dapatkan Gratis, Begini Caranya!