Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 01 Mei 2022 | 03:08 WIB
Para pemudik yang mengantri menunggu kapal. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda akhirnya harus menambah jumlah kapal untuk mengangkut pemudik. Penambahan itu dilakukan pada hari Rabu (27/4/2022) kemarin. 

Pasalnya, terhitung dari hari ini setidaknya para pemudik dari Samarinda menuju Pare-pare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencapai 2.000 orang. Akibat membludaknya para pemudik, satu kapal yakni KM Queen Soya yang sebelumnya mengalami kerusakan ikut pula diberangkatkan menuju Pare-pare.

Dihubungi melalui sambungan seluler, Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Kelas II Samarinda, Slamet Isyadi membenarkan hal tersebut. Pasalnya kapasitas penumpang yang ada di kapal tidak sesuai dengan yang ada.

"Jadi kita berlabuhkan kapal ini di depan dermaga pelabuhan Samarinda. Terus kita masukkan KM Queen Soya supaya penumpang itu semua terangkat," jelasnya, dikutip Minggu (1/5/2022).

Baca Juga: H-2 Lebaran, Total 52.317 Kendaraan Pemudik dari Jakarta yang Lintasi Jalan Ahmad Yani Bekasi

Ia menambahkan, seharusnya hari keberangkatan kapal hanya untuk KM Pantokrator. Namun, saat pemberangkatan jumlah penumpang melebihi muatan, hingga terjadi over load.

"Makanya kita gunakan KM Prince Soya agar menghindar over load. Mengenai kerusakan Itu sudah diperbaiki sudah bagus, sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak inspektor dan dari pihak kapal sudah ada membuat pernyataannya itu," bebernya.

Adapun jumlah penumpang, Slamet menjelaskan untuk dua kapal yang berangkat memuat lebih dari 2.000 penumpang. 

"Jadi yang pertama itu 1.520 (KM Pantokrator), untuk KM Queen Soya itu hampir 650 lah penumpangnya," tandasnya.

Kontributor : Apriskian Tauda Parulian

Baca Juga: PLN Pastikan SPKLU di Rest Area Km 6 Tol Jakarta - Cikampek Beroperasi Maksimal

Load More