SuaraKaltim.id - Kasus penyebab kematian salah satu tahanan Polres Kutai Barat (Kubar) bernama Hendrikus sedikit demi sedikit mulai terkuak. Dari informasi yang dihimpun, 4 personel Polres Kubar yang saat itu tengah berjaga telah dikenakan sidang kode etik.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutedjo. Ia juga menuturkan, ada pemeriksaan terdahad ke-4 orang personel tersebut.
"Iya keempatnya sudah dalam pemeriksaan propam," ungkapnya, saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat (6/5/2022).
Keempat anggota polisi yang di proses saat itu sedang piket penjagaan. Kemudian, mereka dinyatakan lalai saat diberi tugas.
"Saya sudah sampaikan pemeriksaan internal ada kelalaian dari mereka saat mengemban tugas. Makanya Propam sudah melakukan penyidikan untuk menentukan status keempatnya"jelasnya.
Kendati itu, Yusuf menambahkan pemberkasan keempat polisi itu telah selesai dan tinggal menentukan hukuman yang akan diberikan.
"Alhamdulillah sudah lengkap, tinggal menunggu sidang disiplin," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pria bernama Hendrikus adalah tahanan Polres Kubar yang terlibat kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) dan ditangkap pada hari Sabtu (9/4/2022). Namun saat menjadi tahanan, Hendrikus mendapatkan penangguhan tahanan lantaran harus menjalani perawatan di RS Harapan Insan Sendawar (HIS).
Pasalnya diketahui Hendrikus ternyata dianiaya para tahanan senior di Rutan Polres Kukar. Polisi yang mengetahui insiden pengeroyokan lantas menetapkan 5 tersangka.
Kontributor : Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Imung: Siulan Kematian, Misteri Kematian Pengarang Nyentrik
-
Sosok Kepala Rutan Salemba yang Dinonaktifkan Buntut 7 Tahanannya Kabur
-
Buntut 7 Tahanan Narkoba Kabur, Yusril Perintahkan Kemen Imipas Investigasi Rutan Salemba
-
DPR Mau Bentuk Panja Pemasyarakatan Buntut 7 Tahanan Salemba Kabur, Begini Respons Menko Yusril
-
Ketua Komisi XIII Ungkap Karutan Salemba Dinonaktifkan Buntut Kaburnya 7 Tahanan Narkoba
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
Terkini
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
1.202 TPS di Samarinda Siap Dijaga 2.404 Linmas