SuaraKaltim.id - Satuan Reserse Narkoba Polresta Samarinda musnahkan barang bukti jenis sabu dan ganja yang disaksikan empat tersangka kasus tersebut.
Selain itu, pemusnahan tersebut juga dihadiri oleh Kejari Samarinda, BNNK Samarinda, Pengadilan Negeri Samarinda dan Asisten III Pemkot Samarinda.
"Ini yang kami musnahkan barang bukti sabu-sabu dan ganja, hasil ungkap dari bulan Maret dan April. Sampel sudah kami sisihkan yang nantinya akan diajukan ke kejaksaan sebagai bahan di pengadilan," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli di Samarinda, Kamis.
Ary mengungkapkan, dari tersangka PM polisi mengamankan 29 paket ganja dengan berat 6.073,18 gram atau 4.958,16 gram neto, kemudian AK dengan barang bukti satu paket 42,00 gram neto, SA dengan barang bukti empat paket sabu seberat 143,18 gram neto dan terakhir AH dengan barang bukti enam paket sabu-sabu seberat 1,5 gram neto.
Baca Juga: Thailand Izinkan Masyarakat Tanam Ganja di Rumah Mulai Juni, Pemerintah Bagikan Gratis
Ary juga menjelaskan, untuk sistem pemusnahan ganja dilakukan dengan cara dibakar. Sedangkan sabu-sabu di blender yang kemudian dibuang ke selokan parit guna menghindari kejadian yang tak diinginkan.
"Ya, jangan sampai nantinya malah dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Ary mengatakan, pemusnahan tersebut sebagai salah satu upaya yang dilakukan Polresta Samarinda dalam meminimalisir peredaran gelap narkotika di Samarinda.
Tak kan berhenti di sini, pihaknya berkomitmen akan terus berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya pengungkapan barang haram tersebut.
"Termasuk melakukan sosialisasi di masyarakat terkait bahayanya narkoba jika dikonsumsi. Artinya kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat sehingga dapat menekan permintaan barang tersebut. Ini pastinya sangat berpengaruh dengan peredaran narkoba, jadi sosialisasi ini akan kami lakukan terus," tutupnya.
Baca Juga: Thailand Bagikan 1 Juta Tanaman Ganja Gratis Warga, Menkes: Semua Bisa Memakainya
Berita Terkait
-
Eks Pengguna Ganja Setuju Wacana Pemakai Narkoba Tak Dipenjara, Tapi Ada Syaratnya!
-
Polisi Gerebek Budidaya Ganja Rumahan di Cengkareng, Pelaku Sudah Dua Kali Panen
-
Modus Baru Penyelundupan Narkoba ke Kota Pelajar, Ganja Diubah Jadi Selai Roti
-
Dor...Dikejar-kejar hingga Ban Ditembak, Penangkapan Pengedar Ganja 272 Kg Asal Aceh Berlangsung Dramatis!
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
Terkini
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!