SuaraKaltim.id - Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mempertanyakan penghargaan yang akan diterima dari United Nation Public Service Award dari PBB di Bali pada (23/5/2022) mendatang soal penanganan banjir.
Pria yang akrab disapa AH ini mengaku, indikator Pemkot Bontang sukses mengurai banjir patut dipertanyakan. AH menilai sejak 2019 lalu, jumlah terdampak banjir semakin besar.
Untuk itu katanya, kalau memang benar menerima penghargaan penanggulangan bencana banjir. Seharusnya Pemkot Bontang malu, karena itu dipertanggung jawabkan dihadapan masyarakat.
"Kita harus jujur. Kalau misalnya DPRD diberikan penghargaan terhadap keberhasilan mendukung penanganan banjir saya tidak akan terima. Kenyataannya kan belum berhasil," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (16/5/2022).
Baca Juga: Simak Daftar Lengkap Pemenang Billboard Music Awards 2022
Pemerintah, sebutnya, harus jujur dengan masyarakat bahwa hingga saat ini masih kelimpungan atasi banjir. Mestinya, langkah yang harus diambil Pemkot Bontang segera melakukan pembenahan. Mulai dari menanggulangi banjir saat terjadi kiriman hulu sungai Bontang.
Misalnya, memanfaatkan Danau Kanaan dengan mengeruk. Agar, daya tampung sebelum ketengah kota bisa teratasi. Kemudian, memperbanyak kawasan hijau sebagai daerah serapan air.
"Kalau mau bergerak dari kemarin kan bisa. Semuanya harusnya sudah dipetakan. Pengalaman banjir setiap kali merendam wilayah yang rawan tentu sudah terlihat jelas," sambungnya.
Lebih lanjut, kalau penghargaan tentang penanggulangan bencana pandemi Covid-19. AH bersepakat mengapresiasi hal itu dikarenakan kekompakan dari seluruh Pemerintah Daerah dan masyarakat.
"Kalau penghargaan Covid-19 saya apresiasi. Karena penurunan kasus cukup signifikan hingga kini," pungkasnya.
Baca Juga: Ada Olivia Rodrigo hingga BTS, Berikut Daftar Peraih Penghargaan di Billboard Music Awards 2022
Berita Terkait
-
Kemendagri Memperoleh Penghargaan Dari Ombudsman RI, Dinilai Patuh Selenggarakan Pelayanan Publik
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
Titik Nadir Gaza? UNRWA: Tak Ada Lagi Harapan, Pasokan Kemanusiaan Kritis
-
Indonesia di Ambang Bencana Megathrust? Ini Daftar 13 Wilayah Paling Terancam
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN