SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan mendeteksi adanya 14 titik panas yang tersebar di 3 kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (16/5/2022) kemarin.
“Sebanyak 14 titik panas ini terdeteksi dari hasil pantauan hari ini (Senin) mulai pukul 13.00 Wita hingga 17.00 Wita dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita, melansir dari ANTARA, Selasa (17/5/2022)
Pihak yang langsung diberi kabar mengenai adanya titik panas tersebut, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah. Tujuannya, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.
Pekan sebelumnya, juga terdeteksi 5 titik panas di Kaltim dan langsung diinformasikan ke BPBD setempat. Sehingga titik panas tersebut sudah hilang, sedangkan 14 titik panas yang terdeteksi hari ini merupakan titik panas di lokasi yang berbeda.
"3 kabupaten yang terdeteksi adanya 14 titik panas adalah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terdapat 6 titik, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terdapat 7 titik, dan Kabupaten Berau ada 1 titik," sambungnya.
Titik panas di Kabupaten Kubar tersebar di 4 kecamatan yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah, yakni 2 titik panas berada di Kecamatan Bongan. Satu titik panas terdeteksi di Kecamatan Damai, 2 titik panas di Kecamatan Linggang Bigung, dan 1 titik terdeteksi di Kecamatan Long Iram.
Untuk tujuh titik panas yang terdeteksi di Kutim semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah dengan rincian 2 titik panas berada di Kecamatan Bengalon. Selanjutnya, dua titik panas terdeteksi di Kecamatan Busang dan 3 titik panas berada di Kecamatan Muara Wahau.
"Sedangkan satu titik panas di Kabupaten Berau berada di Kecamatan Sambaliung dengan tingkat kepercayaan menengah, pada koordinat 117.6618 bujur - 2.0254 lintang," tandasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kaltim 17 Mei 2022, Hujan Lebat Berpotensi Terjadi
Berita Terkait
-
Perbedaan El Nino dan La Nina: Siapa yang Bikin Angin Kencang Melanda Indonesia?
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tambah Jadi 10 Orang, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD
-
Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z
-
Inovasi Pertanian di Kutim Dinilai Krusial untuk Pasokan Pangan IKN