Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 17 Mei 2022 | 07:30 WIB
Kebakaran kilang minyak milik Pertamina di Balikpapan. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Kasus kebakaran kilang minyak Pertamina Revinery Unit V Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), yang terjadi pada hari Minggu (15/5/2022) kemarin menyebabkan 1 pekerja meninggal. Status kasus tersebut kini dalam penyelidikan Polda Kaltim. 

Dari informasi yang dihimpun, pihak Polda Kaltim bersama Pertamina akan membentuk tim gabungan untuk melakukan invenstigasi internal, terkait kebakaran hebat tersebut.

"Nanti kita bentuk tim bersama internal Pertamina untuk melakukan investigasi," ungkap Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (16/5/2022) malam. 

Selain itu, ia juga menyebut untuk memuluskan investigasi dengan tim gabungan dari unsur Pertamina, pihaknya juga akan mendatangkan Puslabfor Mabes Polri cabang Surabaya untuk membantu.

Baca Juga: Kerugian Akibat Skimming Bank Nagari Capai Rp1,5 Miliar, Polisi Turun Tangan

"Iya, (Selasa, 17/5/2022) Puslabfor juga akan datang ke dalam melakukan penyelidikan ini,” ucapnya.

Selain mengungkap serangkaian rencana penyelidikan, ia juga mengungkapkan bahwa pasca kejadian kebakaran, pihaknya langsung bergerak dengan memeriksa keterangan saksi-saksi. 

"Kemarin sudah langsung kami periksa, termasuk manager lapangan terkait teknis sehingga terjadi kebakaran," jelasnya.

Kendati disinggung mengenai penyebab kebakaran, polisi berpangkat melati tiga emas tersebut enggan berkomentar banyak. Lantaran, hasil pemeriksaan saksi dan penyelidikan awal masih belum bisa dibeberkan.

"Kalau untuk dugaan masih belum bisa di beberkan. Nantilah itu, karena hasilnya (penyelidikan) itu untuk bahan laporan kita," pungkasnya.

Baca Juga: Satu Tewas dan 2 Luka-luka saat Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan Kebakaran

Diberitakan sebelumnya, kebakaran diduga pertama kali berasal dari plant 5, Unit Hydro Skimming Complex. Untuk diketahui, plant 5 itu menghasilkan bahan baku gasoline.

Dari peristiwa tersebut, diketahui ada 6 orang menjadi korban yang mana 1 di antaranya minggal dunia. Lalu, 3 mengalami luka bakar dan sedang menjalani perawatan di RS Pertamina Balikpapan. 

Sementara 2 lainnya, mengalami luka ringan akibat paparan api yang sempat mendapat perawatan di klinik setempat.

Kontributor : Apriskian Tauda Parulian

Load More