SuaraKaltim.id - Bank Indonesia (BI) mencatat sistem pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga Maret 2022 mencapai 215.298 pengguna.
Hal itu disampaikan Kepala BI Kantor Perwakilan Kaltim Ricky P Gozali. Ia menuturkan, hingga Maret 2022, Kaltim mendapat penambahan sebanyak 85.434 pengguna QRIS.
"Sehingga total menjadi 215.298 pengguna atau secara regional terbanyak di Pulau Kalimantan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Selasa (17/5/2022).
Beberapa waktu sebelumnya, BI Kaltim bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dan pihak terkait melakukan peluncuran Pasar dan Pusat Perbelanjaan Sehat, Inovatif dan Aman Pakai (SIAP) QRIS untuk Pasar Palaran, Pasar Lok Bahu, dan Big Mall Samarinda guna meningkatkan penggunaan QRIS.
Baca Juga: Dengan Menggunakan Menggunakan Fitur QRIS di BRImo, Nasabah Semakin Mudah untuk Bertransaksi
Ia mengatakan, peluncuran ini untuk mendukung target nasional 15 juta pengguna QRIS. Sekaligus menandai kesiapan transaksi digital di pasar dan pusat perbelanjaan di Samarinda dengan syarat minimal kios pengguna QRIS lebih 25 persen untuk pasar dan lebih 80 persen untuk pusat perbelanjaan.
"Saat ini telah terdapat 32,24 persen pedagang di Pasar Palaran, 26,47 persen pedagang di Pasar Lok Bahu, dan 91,67 persen kios/toko di Big Mall Samarinda yang telah terfasilitasi kanal QRIS dalam transaksinya," katanya.
Ia berharap, peluncuran SIAP QRIS pada pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di Samarinda dapat mendorong implementasi transaksi nontunai di Kaltim, sehingga dapat mendukung tercapainya ekonomi dan keuangan digital yang inklusif.
"Seluruh UMKM ini telah terfasilitasi kanal pembayaran QRIS dan masuk ekosistem perdagangan digital (e-commerce), sehingga memudahkan pengunjung untuk merasakan pengalaman secara langsung bertransaksi dengan cepat, mudah, murah, aman, dan andal menggunakan QRIS," ucapnya.
Peluncuran SIAP QRIS di Big Mall Samarinda tersebut dilakukan secara bersama oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Wali Kota Samarinda Andi Harun, dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltim.
Baca Juga: 2,1 Juta Mitra Merchant BRI Terima Pembayaran QRIS hingga Kuartal I-2022
Dalam kesempatan itu, Destry menyampaikan bahwa komunitas pasar dan pusat perbelanjaan memiliki peran penting dalam perluasan penggunaan transaksi pada kanal QRIS.
Berita Terkait
-
BRI Mempermudah Keuangan Digital: Nikmati Akses Mudah Transaksi QRIS Lewat BRImo!
-
Lonjakan Transaksi BRImo! Ini Bukti QRIS Jadi Andalan di Era Digital
-
Cara Terima Uang Pakai QRIS: Anti Ribet dan Cepat!
-
Cara Kirim Uang pakai QRIS, Mudah untuk Bagi-bagi THR
-
Antrean Panjang Bikin Pelanggan Kabur? Atasi dengan Sistem Pembayaran Digital!
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim
-
Banjir di Jantung IKN, Alarm Dini untuk Infrastruktur Penyangga