SuaraKaltim.id - Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bontang gencar menawarkan investor yang ingin menanamkan modal mereka di Kota Taman. DPM-PTSP mengaku, sudah menyiapkan 1.100 hektar lahan untuk kepentingan industri di Bontang Lestari.
Hal itu disampaikan langsung Kepala DPM-PTSP Bontang Asdar. Ia mengatakan, untuk 2022 ini timnya keliling menawarkan proposal ke sejumlah investor.
Saat ini tengah berjalan komunikasi kepada PT Kawasan Industri Makassar (KIMA). Perusahaan pengelola kawasan pergudangan ini diajak untuk berinvestasi di sini.
"Kami sih ingin ada investor terkait pergudangan untuk di Bontang. Lahan sudah ada tinggal mencari saja, sementara dengan PT KIMA masih berlangsung proses komunikasinya," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (18/5/2022).
Lebih lanjut, untuk proses perizinan saat ini sangat mudah untuk dibuat. Hanya mengakses secara online sehingga pengusaha bisa langsung mengurus izin, kalau ada yang dibutuhkan bisa saja langsung mendatangi kantor DPM-PTSP.
Tentu kepada perusahaan bersekala besar membutuhkan persetujuan Pemerintahan Pusat. Sedangkan, untuk jenis pengusaha yang sektor m bisa langsung mengurus Nomor Induk Berusaha melalui laman OSS yang langsung terinput secara online. Meski begitu, pada 2022 ini DPM-PTSP tentu memiliki target menjaring investasi di segala sektor.
"Sangat mudah sebenarnya. Tinggal melihat kesiapan daripada investor yang akan menanamkan modal di Kota Bontang," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat