SuaraKaltim.id - Pemkot Bontang mengalokasikan anggaran penanggulangan banjir senilai Rp 54 Miliar tahun ini. Uang ini rencananya akan dibelanjakan untuk proyek fisik dan perencanaan di anggaran 2022.
Kepala Badan Penelitian, Perencanaan dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bontang, Amirudin sudah memetakan kegiatan penanggulangan banjir yang bakal dikerjakan. Adapun kegiatan itu meliputi penyusunan perencanaan dokumen induk atau master plan banjir termasuk pembuatan kolam polder di 2 kelurahan.
"Pos anggaran paling banyak di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang, dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan," ujarnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (17/5/2022).
Amirudin menguraikan, rencana pembangunan turap sungai berada di Jalan Imam Bonjol. Sedangkan drainase di Jalan MT Haryono, Kelurahan Bontang Baru.
Baca Juga: Akses ke 3 Sekolah di Bontang Kuala Terendam Banjir Rob, Proses Belajar Mengajar Terhambat
Tahun ini, program penanggulangan banjir belum menyentuh seluruh akar masalah karena master plan baru disusun.
Fokus penanganan berada di wilayah Kota, sementara untuk wilayah hulu sungai Bontang menunggu dari suntikan dana provinsi atau APBN.
"Karena penanganan banjir susah diatasi kalau tidak ada perencanaan. Belum lagi curah hujan yang tinggi dengan siklus alam yang berbeda," terangnya.
Dukungan anggaran dari Provinsi Kaltim sejatinya sangat diharapkan. Tahun ini kuota yang diberikan hanya Rp 22 miliar, jauh dari nilai usulan yang mencapai Rp 400 miliar.
Peruntukkan Bankeu akan menyasar dua program, penurapan sungai senilai Rp 19,6 Miliar. Selebihnya diperuntukkan untuk membangun Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Ibu Kota Kecamatan (IKK) di Kelurahan Kanaan senilai Rp 2,5 Miliar.
Baca Juga: Tak Kalah Canggih, Daftar Teknologi Mitigasi Bencana Buatan Dalam Negeri di Indonesia
"Dari Bankeu sangat kecil. Kemarin padahal kita usulkan Rp 400 Miliar untuk semua sektor pembangunan," ucapnya.
Berita Terkait
Pilihan
-
Anggota DPR RI Sebut IKN di PPU Sudah Tak Diragukan Masyarakatnya
-
Pemuda 27 Tahun di Berau Asik Nyabu di Poskamling
-
Dijual di Bontang dan Samarinda, Jaringan Pemasok Kosmetik Ilegal Dibongkar Polda Kaltim
-
Muara Rapak Kembali Makan Korban, Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia
-
Aktivitas Dilakukan Sembunyi, Polisi Tangkap 3 Pejudi Togel Online di Samarinda
Terkini
-
Semai Bibit Golf Potensial, Sinergi Bank Mandiri dan Ciputra Gelar Kejuaran Golf Junior
-
Anggota DPR RI Sebut IKN di PPU Sudah Tak Diragukan Masyarakatnya
-
Pemuda 27 Tahun di Berau Asik Nyabu di Poskamling
-
Dijual di Bontang dan Samarinda, Jaringan Pemasok Kosmetik Ilegal Dibongkar Polda Kaltim
-
Muara Rapak Kembali Makan Korban, Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia
-
Aktivitas Dilakukan Sembunyi, Polisi Tangkap 3 Pejudi Togel Online di Samarinda
-
Pemuda 27 Tahun Taruhkan Karir Bisnis untuk Terjun ke Dunia Politik Samarinda
-
Ngeri! Emak-emak Buang Sampah di Depan Rumah Malah Perampok, Begini Videonya!
-
Heboh Tiket Konser Coldplay jadi Mahar Akad Nikah: Anjay Bulan Madunya di GBK
-
Kompak Tipu Banyak Orang Lewat Modus Jastip Tiket Konser Coldplay, Pasutri Ini Pasang Muka Melas saat Ditangkap
-
Komitmen Bangun Bisnis Berkelanjutan, Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond
-
Indonesia Jadi Tujuan Investasi Negara Lain, BRI Siap Catatkan Kinerja Lebih Baik
-
Makmur HAPK Pindah ke Gerindra, Andi Harun Sebut Terima Kasih
-
Kinerja Solid, BRI Catat Nasabah Wealth Management Naik 20,91%
-
Selebgram di Samarinda Lakukan Penipuan sampai Ratusan Juta, Korbannya Diintimidasi