SuaraKaltim.id - Kedutaan Besar (Kedubes) Belarus untuk Indonesia mendapatkan ancaman bom yang dikirim melalui email.
Mendapatkan laporan mengenai ancaman tersbut, pihak kepolisian bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan guna mencari pengirim email berisi ancaman bom tersebut pada Rabu (18/5).
"Kita nanti akan lihat sumber ancamannya dari akun mana, tentunya akan kita dalami," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Kamis.
Zulpan mengungkapkan pihak kepolisian menanggapi secara serius ancaman teror tersebut dengan langsung menerjunkan tim penjinak bom ke Kedubes Belarus.
Baca Juga: Pelaku Teror Terekam Kamera, Lempar Batu ke Kaca Mobil di Kebayoran Baru hingga Viral
Namun setelah melakukan penyisiran, pihaknya tidak menemukan adanya benda berbahaya di lingkungan Kedubes Belarus.
"Kepolisian sudah melakukan pengecekan ke sana ya, Tim Jibom sudah ke sana tidak menemukan adanya bom atau pun bahan peledak yang lain," katanya.
Lebih lanjut Zulpan mengungkapkan pihak kepolisian juga akan mendalami motif teror tersebut.
Zulpan menegaskan, apapun alasannya, tindakan teror tersebut adalah tidak dibenarkan dan terdapat konsekuensi hukum terkait tindakan tersebut, terlebih hal itu dilakukan kepada perwakilan resmi negara asing di Indonesia.
"Kita masih mendalami apakah ini hanya motifnya iseng dan sebagainya, tapi perlu saya sampaikan bahwa tidak dibenarkan dengan latar belakang iseng kita melakukan pengancaman kepada seseorang ataupun pihak tertentu apalagi ini kedubes negara asing tentunya ini akan menimbulkan suatu ketakutan bagi yang diancam," katanya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Selidiki Pengirim Email Teror ke Kedubes Belarus di Jakarta
Zulpan juga menambahkan bahwa pihak Polda Metro Jaya dalam hal ini Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) setiap hari menjalankan tugas pengamanan objek vital yang salah satunya adalah kedutaan besar negara asing di Jakarta. Antara
Berita Terkait
-
Bom AS Tiba di Israel, Perang di Gaza Makin Memanas?
-
Israel Terima 1.800 Bom MK-84 dari AS: Apa Dampaknya bagi Gaza?
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Usai Rumahnya Diteror Hingga Didemo, Fitri Salhuteru Ungkap Ada Orang yang Ingin Bobol Instagramnya
-
Segini Kekayaan Park Bom 2NEI yang Ngaku Istrinya Lee Min Ho
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?