SuaraKaltim.id - Adanya launching Direct Call Ekspor kepiting ke Shenzhen, Cina merupakan bukti bahwa Kota Balikpapan bisa mengirim hasil perikanan hingga ke luar negeri. Hal itu disampaikan Kepala Balai Karantina Perikanan Kota Balikpapan, Eko Sulistyanto.
Ia mengatakan, adanya kegiatan ekspor ini menjadi upaya termasuk dalam hal menangkap peluang pada komoditas baru dan perluasan pasar ekspor. Terutama ke pasar-pasar non tradisional, yang umumnya belum digarap dengan baik, namun memiliki potensi yang tinggi.
“Upaya ini guna menyalip pertumbuhan impor oleh pertumbuhan ekspor, dimana badan karantina ikan pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan sebagai institusi yang berperan dalam fasilitator perdagangan atau trade fasilitator penyederhanaan layanan bagi komoditas perikanan yang akan diekspor,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (22/5/2022).
Ia menambahkan, menjadi fokus badan karantina ikan pengendalian mutu dan taman perikanan, yang saat ini juga bekerja sama dengan pemerintah yang bertugas mengatur mengawasi dan mengamankan lalu lintas keluar masuknya manusia barang hewan dan tumbuhan.
Baca Juga: Pre Summit Y20 di Balikpapan, Ada 4 Isu Penting yang Dibahas, Apa Saja?
“Oleh karena itu Badan KIPM memberikan jaminan kualitas produk melalui sertifikasi kesehatan hasil perikanan secara realtemen akurat dan terintegrasi,” akunya.
Selain itu, melalui pengembangan sistem informasi secara optimal di seluruh lini layanan publik maka layanan perkara tindakan juga telah melalui proses yang lebih transparan dan melibatkan partisipasi aktif pengguna jasa penerapan permohonan pemeriksaan karantina secara elektronik.
“Dalam pengajuan permohonan pemeriksaan karantina dengan tidak lagi mendatangi konter pelayanan tetapi pengajuan dapat dilakukan melalui kantor atau perusahaan secara online dengan menggunakan jaringan internet sehingga lebih cepat dan simpel pada hari ini akan dilanting dan rekon ekspor kepiting tujuan Tiongkok,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kota Minyak berhasil bakal mengekspor 5 ton kepiting ekspor dengan nilai mencapai Rp 1 miliar. Pelepasan kepiting katanya langsung dilakukan oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
Baca Juga: Puji Keputusan Jokowi Buka Ekspor CPO, Petani Kelapa Sawit Harap Harga TBS Turun Rp3.500 per Kg
Berita Terkait
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Larangan Ekspor Tembaga Berlaku 2025, Kemenkeu Ungkap Dampak Positifnya
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Viral! Aksi Heroik Petugas KRL Ringkus Pencuri Tas di Stasiun Pondok Cina
-
Pelatih Cina Justru Marah-marah usai Kalahkan Timnas Indonesia: Saya Merasa Tidak Dihargai
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
Terkini
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara