SuaraKaltim.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang akan mengerjakan proyek pipanisasi dan sambungan air bersih di Kampung Malahing, Kelurahan Tanjung Laut Indah. Berdasarkan informasi, di Kampung Malahing RT 30 terdiri dari 57 Kepala Keluarga (KK) yang akan dipenuhi pasokan air bersihnya.
Hal itu disampaikan Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto. Ia mengatakan, untuk mengerjakan proyek itu, bakal memakan biaya sekira Rp 3 Miliar.
Rencananya proses pengerjaan akan dilakukan pada 2022 ini. Saat ini perizinan saluran pipa yang akan melintasi bawah laut yang berada di ranah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim.
"Perizinan masih proses. Setelah selesai baru bisa administrasi terpenuhi dan dilelangkan," katanya saat dikonfirmasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (24/5/2022).
Selanjutnya, ia akan mengupayakan proses pengerjaan bisa berjalan. Setelah itu masuk tahap lelang dan menunggu proses pemenang.
Saat proses pengerjaan biasa membutuhkan waktu selama enam bulan untuk membangun 3,5 kilometer pipa saluran air bersih.
"Secepatnya kita kerjakan. Kalau administrasi selesai semua kemudian lelang dan pengerjaan fisiknya berjalan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar