SuaraKaltim.id - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menyebutkan jatah haji daerah itu pada musim haji 2022 dibatasi hanya untuk 60 orang dari kuota normal 126 orang.
"Arab Saudi batasi usia calon jamaah haji karena pandemi Covid-19," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Penajam Paser Utara, Usep Suciadi di Penajam, Rabu (25/2/2022).
Namun lanjut dia, tidak ada calon jamah haji Kabupaten Penajam Paser Utara yang batal berangkat karena pembatasan usia 65 tahun yang disyaratkan Pemerintah Arab Saudi.
Calon jemaah haji yang telah melunasi pembayaran biaya haji sebanyak 132 orang dan yang diberangkatkan sebanyak 60 orang serta ada satu orang cadangan.
Baca Juga: 2.903 Orang Calon Jemaah Haji Embarkasi Padang Berangkat dalam 8 Kloter
Calon jamaah haji yang diberangkatkan pada tahun ini adalah calon jamaah haji yang gagal berangkat pada tahun 2021 lalu karena pandemi Covid-19.
Calon jemaah haji Kabupaten Penajam Paser Utara masuk Embarkasi Haji Kota Balikpapan dengan Kloter (kelompok terbang) dua yang diberangkatkan pada 19 Juni 2022.
"Ada calon jamaah haji Kabupaten Penajam Paser Utara yang mutasi ke Embarkasi Kalimantan Selatan dan Jawa Timur," ucapnya.
Ketiga calon jamaah haji yang mutasi pemberangkatan tersebut jelas dia, karena pindah kerja ke Kalimantan Selatan dan Jawa Timur.
Pengurangan kuota haji tahun ini, lanjut dia, akan membuat daftar tunggu keberangkatan calon jamaah haji Kabupaten Penajam Paser Utara semakin panjang.
Baca Juga: Penyelenggaraan Haji Menuju Normal, Kemenag Minta Warga di Atas 65 Tahun Tak Tarik Setoran Awal
Diprediksi daftar tunggu keberangkatan bakal bertambah menjadi 28 tahun dengan semakin bertambahnya pendaftaran haji di Kantor Kemenag Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kalau pendaftaran saat ini sudah sekitar 4.000 orang dan bisa bertambah karena semakin banyak antrean, masa tunggu bisa sampai 28 tahun," kata Usep Suciadi. (Antara)
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Ikut Berantas Judi Online, Kemenag Libatkan KUA dan Bakal Ada Khotbah Khusus Terkait Bahaya Judol
-
Menteri Agama Nasaruddin Umar Minta Bantuan KPK Cegah Korupsi Penyelenggaraan Haji
-
Mau Bentuk Dirjen Pesantren, Menag: Pesantren Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan