SuaraKaltim.id - Pertemuan Pre Summit Y20 digelar Sabtu-Minggu 20-21 Mei lalu di Balikpapan, kota yang berjarak lebih kurang 70 km tenggara Ibu kota Negara yang bernama Nusantara tersebut.
“Silakan para delegasi kalau mau melihat sendiri, apakah pembangunan IKN itu akan merusak alam atau tidak,” kata Gubernur Isran Noor di Balikpapan akhir pekan lalu, usai menghadiri acara pembukaan forum pertemuan Y20 yang dihadiri 20 delegasi pemuda secara langsung dan virtual, menyadur dari ANTARA, Kamis (26/5/2022).
Pembangunan IKN, atau sebelumnya rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta di Pulau Jawa ke kawasan Semoi-Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) oleh mereka yang kontra disebut akan merusak alam. Yaitu, mengalihfungsikan hutan, mendesak dan menyempitkan kehidupan margasatwa diantara orangutan (Pongo pygmaeus), dan menyingkirkan warga tempatan masyarakat adat Paser.
Sejumlah jawaban juga disampaikan dari para pendukung pemindahan ibu kota. Mulai dari ekonomi, politik, termasuk sosial, budaya, dan lingkungan.
Menurut orang nomor satu di Kaltim tersebut, rancangan IKN Nusantara yang mengusung lima konsep yakni tempat kerja yang cerdas, hunian selaras alam, transportasi bersih dan efisien, alam terbuka hijau, dan kesatuan budaya dan bangsa sudah mengakomodasi hal-hal yang disampaikan para pengeritik.
"Pembangunan infrastruktur seperti jalan maupun bangunan hanya mengambil 5 persen dari total lahan yang masuk kawasan IKN. Di mana mencapai 750 ribu hektare," jelasnya.
Sebagian besar lahan akan tetap sebagai kawasan hutan, termasuk hutan kota, dan sebagian menjadi kawasan terbuka hijau yang ada di antara kelompok gedung perkantoran dan pemukiman.
Pertemuan Y20 sendiri tidak mengagendakan kunjungan ke IKN. Para peserta yang datang langsung ke Balikpapan diajak menanam bibit pohon bakau (Rhizopora mucronata) di kawasan mangrove Margomulyo di Balikpapan Barat.
Kegiatan penanaman mangrove ini sesuai dengan tema memelihara bumi agar bisa terus menjadi tempat hidup bagi manusia.
Berita Terkait
-
Panglima TNI Jamin Pengamanan IKN Nusantara Maksimal dengan Memanfaatkan Alutsista yang Ada
-
Respon Ancaman Udara di IKN, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Ajukan Penambahan Personel dan Alutsista
-
Lagi, Pemkab PPU Singgung Kejelasan Aset Bangunan dan Ratusan Hektare Lahan Miliknya yang Ada di IKN Nusantara
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat