SuaraKaltim.id - Gubernur Kaltim Isran Noor kembali menyatakan dukungannya soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk diketahui, pemindahan IKN dilakukan pemerintah dari Jakarta ke sebagian Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Kedua wilayah tersebut berada di Bumi Mulawarman. Di mana untuk di PPU berada di Sepaku, sedangkan di Kukar berada di Samboja.
Orang nomor satu di Kaltim itu mengatakan, pemindahan IKN akan menjadi warisan Presiden Jokowi. Bahkan katanya, hal itu bisa jadi tonggak sejarah bangsa Indonesia dan akan selalu dikenang sepanjang masa.
“Disitulah cita-cita seorang presiden akan menaruhkan sebuah legasinya (warisan), nanti setelah dia selesai akan dikenang sepanjang masa,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (29/5/2022).
Baca Juga: Suami Ketua MK, Apa Pekerjaan Idayati Adik Jokowi yang Baru Menikah?
Menurutnya, Presiden Jokowi mewujudkan cita-cita 3 presiden sebelumnya. Di mana ketiga presiden itu juga ingin memindahkan IKN. Ketiga presiden yang dimaksudkan IsRran Noor ialah Presiden Soekarno, Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Jadi Pak Jokowi itu menurut saya dia ahli surga. Kenapa? Karena dia mewujudkan cita-cita tiga presiden sebelumnya untuk memindahkan Ibukota,” sebutnya.
“Satu Bung Karno, kedua Bung Harto (Suharto), ketiga SBY. Dua sudah meninggal, satu SBY belum meninggal. Mewujudkan,” tambahnya.
Mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) itu menuturkan, pemindahan IKN ke Sepaku dan Samboja untuk kepentingan nasional. Ia juga menegaskan pemindahan itu tak ada hubungannya dengan kepentingan masyarakat Kaltim.
“Dan keberadaan Ibukota itu untuk kepentingan masyarakat seluruh nusantara. Bukan untuk kepentingan masyarakat Kaltim, bukan,” tuturnya.
Baca Juga: Rekam Jejak Buya Syafii Maarif: Bela Ahok hingga Tolak Jadi Anak Buah Jokowi
“Bahkan keberadaan Ibukota itu adalah sebuah kebutuhan bangsa Indonesia dan generasi bangsa. Kemudian kepentingan dan kebutuhan bangsa-bangsa di dunia,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Wanti-wanti Prabowo Jaga Jarak, Pengamat Acungi Jempol buat Jokowi jika Bisa Mesra Selama 5 Tahun: Beliau Top
-
Jokowi Absen di Kampanye Akbar karena Tahu RK-Suswono Bakal Keok di Jakarta? Pakar: Daripada Dia Malu
-
Blak-blakan Jokowi di Pilkada Disebut Jadi Bukti Pamornya Turun: Gak Bisa Main Belakang Lagi
-
Anggap Jadi Wapres Cuma untuk Persiapan Pemilu 2029, Rocky Gerung: Fungsi Gibran Itu Apa?
-
Cara Baru Fufufafa Bersih-Bersih Akun Makin Licik, Roy Suryo: Dia Hapus Kata Jokowi
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS