SuaraKaltim.id - Berbagai jenis binatang yang kini dilindungi, hidup di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia. Untuk diketahui, IKN bernama Nusantara itu berada di sebagian Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) dan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar).
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor belum lama ini.
“Satwa ada di sana (IKN). Di sana kan banyak monyet yang berekor panjang dan berekor pendek,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (30/5/2022).
Ia melanjutkan, termasuk juga satwa langka. Yakni Beruang Madu yang merupakan maskot Kota Balikpapan.
Baca Juga: Parah, Remaja 15 Tahun di Marangkayu Kutai Kartanegara Nekat Curi Motor Teman Sendiri
“Di sana (IKN) ada beruang madu, ada bekantan. Karena kan masih hutan,” jelasnya.
Bahkan ia melanjutkan, ada pesut biru dan ikan duyung di wilayah tersebut. Alasannya, karena kawasan IKN sangat dekat dengan Teluk Balikpapan.
“Ada di Teluk Balikpapan ada pesut biru, ikan duyung,” imbuhnya.
Ia membeberkan, Titik Nol IKN kini ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah. Terutama saat hari libur.
Bahkan ia menyebutkan, kunjungan tersebut bukan hanya dilakukan warga Kaltim, ataupun nasional. Tetapi juga dari mancanegara yang penasaran akan IKN baru Indonesia.
Baca Juga: Ambulans Jenazah Menyeberang Sungai, Keluarga Histeris di Jembatan, Pembangunan IKN Disinggung
“Gak apa-apa bagus, artinya masyarakat ingin tahu apa sih Titik Nol IKN itu. Jadi Titik Nol IKN itu sebuah pedoman refrensi untuk pembangunan infrastruktur,” bebernya.
“Bagus saja didatangi orang, artinya dukungan semakin banyak ingin tahu walaupun disana masih hutan kan," sambungnya.
Kata orang nomor satu di Bumi Mulawarman itu, semakin banyak masyarakat yang berkunjung ke kawasan IKN, berarti masayrakat tersebut mendukung pembangunan IKN.
“Bagus saja didatangi orang, artinya dukungan semakin banyak,” akunya.
Dia menambahkan, untuk lokasi istana negara masih beberapa kilometer dari Titik Nol IKN Nusantara.
“Bukan disitu lokasi istana nya, istana nya kira-kira 3,5 KM dari situ,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Momen Lawas Gibran Panik Ditanya Anak SMK soal IKN Viral Lagi, Warganet: Jadi Trauma Diskusi?
-
Soal jika Ada Warga Korban Gusuran Proyek IKN Tak Sepakat Nilai Ganti Rugi, Begini Kata Pejabat OIKN
-
Agung Wicaksono Beberkan Peran Pertamina di Balik Transformasi IKN Menuju Kota Berkelas Dunia
-
Anies Baswedan: Bangun Manusia Tak Bisa 5 Tahunan, Beda dengan Infrastruktur
-
Ceramah Penuh Sindiran dari Anies Baswedan di Masjid Kampus UGM: Membangun Manusia Itu Lama, Tapi IKN Juga Deng
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025
-
Sidak Satgas Pangan: Minyakita di Balikpapan Kurang Takaran, Melebihi Batas Toleransi
-
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025