Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 31 Mei 2022 | 13:09 WIB
Gubernur Ridwan Kamil dipeluk Heinrich, salah satu penduduk Bern yang membantu anaknya. [Kemenlu]

SuaraKaltim.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bertemu dengan Wali Kota Bern Alec Van Graffenried. Pertemuan itu penuh haru. Rasa simpati Wali Kota Bern Alec Van Graffenried diberikan kepada Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil atas hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz.

Eril, anak sulung Ridwan Kamil, dikabarkan terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss. Nampak lesu, Kang Emil berjabat tangan dengan Wali Kota Alec Van Graffenried.

“Mayor Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Saudara Eril,” jelas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern dikutip dari ANTARA, Selasa (31/5/2022).

Di perjumpaan yang sama di Senin (30/5/2022 itu, Ridwan Kamil dan istri Atalia juga bertemu dengan Heinrich. Heinrich merupakan penduduk Bern.

Baca Juga: Daftar Media Asing yang Soroti Hilangnya Eril, dari Timur Tengah hingga AS

Saat peristiwa itu terjadi, Heinrich sempat membantu adik perempuan Eril serta temannya untuk naik ke daratan usai berenang. Hal itu terjadi sesaat sebelum Eril hanyut terbawa arus sungai.

Bertemu ayahanda Eril, Heinrich nampak memeluk orang nomor satu di Jabar itu. Sedangkan Kang Emil, hanya bisa tertunduk di bahu Heinrich.

Secara intensif, pencarian Eril terus dilakukan oleh aparat kepolisian Bern. Metode yang dilakukan pun beragam. Mulai dari jalan kaki, menelusuri sungai menggunakan perahu, memakai pesawat nirawak atau drone, hingga menyelam.

Pada Senin (30/5/2022) kemarin juga, pencarian dimulai sejak pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada hasil yang dilaporkan dari pencarian tersebut.

Baca Juga: Bukan Perempuan Sembarangan, Ini Fakta-fakta Nabila Ishma Nurhabibah Kekasih Anak Ridwan Kamil yang Belum Ditemukan

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat.

Sejak hari itu, pencarian terus dilakukan oleh tim SAR yang melibatkan unsur polisi, polisi maritim, pemadam kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung pemerintah Bern.

“Upaya pencarian intensif telah berlangsung dan terus dilanjutkan,” tandas KBRI Bern.

Load More