SuaraKaltim.id - Kasus peredaran narkoba di Kaltim kian memprihatinkan. Pasalnya, sudah melibatkan anak-anak atau anak di bawah umur untuk terlibat.
“Ini sangat kita sesalkan karena diwilayah Kaltim ini peredaran narkoba sudah sangat melibatkan anak di bawah umur,” ujar Direktur Reskoba Polda Kaltim Kombes Pol Rickynaldo Chairul, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (31/5/2022).
Penangkapan MR, anak dibawah umur dengan 2 kilogram sabu di Sungai Kunjang Samarinda pada 27 Mei 2022 menjadi bukti bahwa para bandar narkoba kini memperalat anak-anak.
“Seperti yang di eksp[ose di Balikpapan wilayah Gunung Bugis, sudah mulai itu anak-anak dibawah umu dilibatkan untuk menjadi bagian dari sindikat peredaran narkoba,” sebutnya.
Baca Juga: Dinilai Korban Penyalahgunaan Narkoba, Gary Iskak Direhabilitasi
Polda Kaltim menyatakan, akan bekerjasama dengan Pemerintah daerah (Pemda) untuk mencegah semakin banyak anak-naka yang dilibatlkan atau menjadi alat dalam peredaran narkoba
“Nanti kita akan berkoordinasi dengan pemda bagaimana anak kita ini tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba dan Ini yang harus kita pecahkan bersama,” tuturnya.
“Memberikan motivasi, pengajaran dan lain sebagainya. Sehingga anak-anak kita kita ini tidak lagi menjadi alat oleh pengedar atau bandar sanarkoba itu untuk bisnis narkoba,” imbuhnya.
MR anak dibawah unmur yang kini telah ditahan, bahkan sudah ketiga kalinya menjadi kurir dengan bayaran Rp 5 juta. NamunAksinya yang ketiga kali digagalkan Polda Kaltim.
“Karena kalau masih dibawah umur, walaupun menjadi kuriri dengan mengambil upahan, hanya menerima uang sebesar Rp 5 juta. Dari hasil pemeriksaan kemarin baru dibayar separoh,” tandasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kaltim 31 Mei 2022, Dominan Cerah Berawan di Seluruh Wilayah
Berita Terkait
-
Gaza: Ladang Ranjau Tak Terlihat, Anak-Anak Jadi Korban Utama Setelah Gencatan Senjata
-
Soal Amnesti, Menkum: Kemungkinan Napi Narkoba Hanya Ada 700 Orang yang Dapat
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Motor Brebet dan BBM Aneh, DPRD Kaltim Desak Pertamina Tanggung Jawab
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Rusak, Kampus Minta Gakkum Bertindak