SuaraKaltim.id - Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yakni Kecamatan Sepaku ternyata membuka peluang produksi kerupuk amplang di daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Kelompok Mekar Jaya PPU, Rahma. Melansir dar ANTARA, dampak pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim katanya mulai terasa.
"Kami rasakan dampak pindahnya ibu kota negara, bawa keuntungan bagi produksi amplang," ujarnya, dikutip Kamis (2/6/2022).
Kelompok Mekar Jaya merupakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) beranggotakan 5 orang ibu rumah tangga (IRT) memproduksi kerupuk amplang. Mereka berada di Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam.
Kelompok Mekar Jaya tersebut memproduksi kerupuk amplang ikan bandeng, amplang balado, amplang cumi dan amplang rendang. Amplang-amplang tersebut dijual dengan harga Rp 9 ribu per bungkus.
Usaha kerupuk amplang yang digeluti sejak 2012 itu menurutnya, mampu memproduksi lebih kurang 140 kilogram. Atau 300 sampai 400 bungkus per pekan.
Produk UMKM kerupuk amplang telah menembus pasar modern lanjut dia, dengan kerja sama Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) serta ritel atau toko modern.
"Pindahnya ibu kota negara tentu saja menjadi peluang yang harus dimanfaatkan karena bisa buka peluang pasar lebih besar," ucapnya.
"Makin banyak orang datang ke wilayah Penajam Paser Utara karena pemindahan ibu kota negara, semakin besar peluang produk amplang laku dijual," tambahnya.
Baca Juga: Apa Itu Ekuiluks? Tidak Terjadi di Ibu Kota Negara IKN Nusantara
Dalam menghadapi meningkatnya permintaan konsumen dengan adanya IKN Nusantara tersebut, dia bersama anggota kelompoknya telah mempersiapkan diri dengan menambah hasil produksinya.
Dia menjelaskan, selain menambah jumlah produksi, dia juga menambah aneka macam rasa kerupuk amplang yang diproduksi. Tujuannya agar memiliki daya jual yang besar.
"Kita meyakini kehadiran IKN Nusantara memiliki dampak yang besar terhadap pelaku UMKM di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
- 
            
              Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
- 
            
              Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
- 
            
              Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
- 
            
              Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur