SuaraKaltim.id - Pemkot Bontang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar sosialisasi gereja ramah anak di Pendopo Rujab Wali Kota, Selasa (7/6/2022) kemarin.
Kegiatan ini sebagai komitmen pemerintah membangun lingkungan yang aman dan ramah bagi anak. Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkot Bontang Zulkifli.
Ia menilai, saat ini Indonesia sedang dihadapkan dengan berbagai tantangan. Sehingga perlu menyadari bahwa gereja sebagai salah satu simbol penjaga peradaban umat, memiliki peran strategis dalam membentuk karakter seseorang. Khususnya anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
"Anak yang dididik dalam adab yang baik, akan bertranformasi menjadi manusia yang berakhlak, bermoral, dan bermartabat untuk mampu menjawab tantangan masa depan," ucapnya saat menyampaikan sambutan, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (7/6/2022).
Baca Juga: Terjadi Serangan Brutal di Gereja Nigeria, 22 Tewas, 50 Orang Dilaporkan Luka-luka
Dalam kegiatan tersebut, ia mengajak seluruh masyarakat mengoptimalkan fungsi gereja sebagai pusat kegiatan yang berkontribusi terhadap karakter anak bangsa.
Misalnya, sebagai tempat belajar dan meningkatkan aktivitas berekspresi, berkreasi, berinovasi serta menciptakan suasana agar anak betah berada di gereja.
"Optimalisasi fungsi gereja ini sebagai jawaban atas tantangan global yang semakin kompleks. Keegiatan ini sangat bersinergi dengan perwujudan indonesia layak anak," imbuhnya.
Katanya pula, dalam pengembangan gereja ramah anak, dibutuhkan kesiapan dan komitmen pengurus maupun jamaah gereja.
Tokoh agama diharapkan, agar kembali merangkul anak-anak untuk lebih mencintai rumah ibadahnya. Serta, membuatnya menjadi menarik untuk anak-anak.
Baca Juga: Forum Honorer Bontang Tanyakan Nasib Mereka ke Pemkot: Para Honorer Was-was
Sebab gereja bisa menjadi sarana berkreasi dan berinovasi bagi anak-anak jika dikelola dengan baik. Seperti menciptakan area khusus bermain tanpa batas.
Berita Terkait
-
Zulhas: Distribusi Pupuk hingga LPG Bisa Lewat Koperasi Desa Merah Putih
-
Akui Partainya Banyak Kekurangan, Zulhas Ungkit Pesan Prabowo di Acara Halal Bihalal PAN: Apaan Tuh?
-
Khidmatnya Jumat Agung di Katedral Jakarta: Ribuan Jemaat Penuhi Gereja dalam 3 Sesi Ibadah
-
Suka Cita Arya, Perankan Sosok Yesus di Prosesi Jalan Salib Gereja Katedral
-
Jauh-jauh dari Tasikmalaya Demi Ikut Misa Paskah di Katedral Jakarta, Martin: Gpp Setahun Sekali
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Waspada DBD! Kaltim Catat 1.375 Kasus Sejak Awal Tahun
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis