SuaraKaltim.id - Sepekan jelang bergulirnya turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden 2022, Manajemen Borneo FC Samarinda justru harus melepas satu pemainnya, yakni Andhika Kurniawan.
Hal itu disampaikan asisten manajer, Farid Abubakar. Dia menyatakan, ada sehingga pemain yang berposisi sebagai stopper itu dan telah dua musim bersama Borneo FC itu dilepas.
“Salah satunya kami memikirkan soal masa depan Andhika. Selama di Borneo FC, dia sangat jarang mendapat menit bermain. Ini sangat tak bagus buat Andhika sebagai pemain bola,” ujar Farid dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (8/6/2022).
Menurutnya, pemain yang sempat berseragam Persiraja Banda Aceh itu dilepas bukan karena tak punya kemampuan bersaing dengan pemain lain. Namun, pelatih punya pertimbangan lain.
“Andhika masih muda dan masa depannya masih panjang. Kami berpikir daripada di Borneo FC hanya jadi pemanas bangku cadangan, lebih baik dia kami lepas agar bisa mencari tim baru,” ucapnya.
Musim lalu Andhika sendiri sempat dipinjamkan ke Persiraja Banda Aceh bersama Arya Gerryan Senyiur. Sayang, keduanya gagal menyelamatkan Persiraja dari jurang degradasi.
“Yang jelas kami ucapkan terima kasih kepada Andhika atas kebersamaannya dua tahun terakhir. Semoga di musim ini mendapatkan tim untuk melanjutkan kariernya di sepak bola Indonesia,” harapnya.
Untuk persiapan turnamen pramusim 2022, Stadion Segiri yang merupakan markas Borneo FC kini berbenah. Hingga kini, persiapan stadion kebanggaan masyarakat Samarinda itu sudah 95 persen.
Dalam perhelatan turnamen itu dilaksanakan di Kota Samarinda sebagai salah satu tuan rumah. Borneo FC berada di Tim B.
Manajer Borneo FC, Dandri Dahuri Husein menyampaikan pembangunan infrastruktur tidak hanya Borneo FC yang bekerja. Namun, adanya apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda ini semua dapat terlaksanakan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang pihaknya sangat gencar sekali mensupport kami. Dan di pemerintahan Pak Andi Harun kesinergian antara dunia sepak bola menjadi satu kesatuan yang mulai terbangun,” ungkapnya, saat ditemui di kantor Borneo FC, Rabu (8/6/2022).
Tak hanya itu, ia juga mejelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan 4 suporter klub yang akan berhadapan dengan Borneo FC.
“Saya nanti malam akan bertemu dengan para suporter untuk mengatur simulasinya seperti apa. Dan saya tegaskan jangan lari dari konotasi ketakutan akan ada keributan tapi harus tetap kita jaga, jadi yang diutamakan adalah tali silaturahmi antar supoter,” jelasnya.
“Dan yang paling penting dengan adanya turnamen ini yang di mana kita (Borneo FC) sebagai tuan rumah, pergerakan ekonomi di daerah stadion kita akan bergerak,” sambungnya.
Disinggung mengenai harga tiket untuk menonton pertandingan pramusim 2022, ia membeberkan sesuai dengan hasil rapat ditetapkan harga tiket untuk VIP senilai Rp 150 ribu dan untuk tiket ekonomi senilai Rp 75 ribu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
CEK FAKTA: Waspada! Akun pln-__id Gunakan Nama Presiden Prabowo untuk Menipu Pengguna
-
BK DPRD Kaltim Panggil Anggota Dewan AG, Diduga Langgar Etika di Media Sosial
-
PPU Pacu Akses Air Bersih di Sekitar IKN Lewat Skema Pamsimas Desa
-
Oknum Terduga Pelaku SPK Fiktif di Bontang Ternyata Sudah Dipecat Sejak Mei
-
Dugaan SPK Fiktif di Pemkot Bontang Diselidiki Polisi, Wali Kota: Jika Terbukti, Akan Ditindak