Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 11 Juni 2022 | 23:24 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Deltacron. (Cottonbro dari Pexels)

SuaraKaltim.id - Seluruh kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, saat ini telah berada di zona hijau COVID-19.

Meski begitu, masyarakat diimbau tidak lengah karena masih ada risiko penularan dari daerah lain.

"Kami bersyukur karena hari ini semua kecamatan di PPU sudah zona hijau, namun kewaspadaan semua semua pihak harus tetap diutamakan agar tidak ada lagi penularan," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Sabtu.

Dirinya menjelaskan, secara keseluruhan, jumlah warga yang pernah positif COVID-19 di kabupaten ini sebanyak 5.835 orang.

Baca Juga: Antisipasi Persediaan Hewan Kurban, Dinas Pertanian PPU Maksimalkan Hewan Peternak Lokal

Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.594 orang dinyatakan sembuh, sedangkan sisanya yang sebanyak 241 orang telah meninggal.

Jumlah kesembuhan tersebut jika dirinci per kecamatan dari total empat kecamatan di PPU, maka di Kecamatan Penajam total terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 2.973 orang, total sembuh sebanyak 2.870 orang, dan total meninggal ada 103 orang.

Di Kecamatan Waru, total yang terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 610 orang, total sembuh ada 585 orang, dan total meninggal tercatat ada 25 orang.

Di Kecamatan Babulu jumlah yang terkonfirmasi sebanyak 956 orang, total sembuh mencapai 903 orang dan total meninggal ada 53 orang.

Kemudian di Kecamatan Sepaku, jumlah yang terkonfirmasi sebanyak 1.296 orang, total sembuh mencapai 1.236 orang, dan total meninggal tercatat ada 60 orang.

Baca Juga: Lembaga Adat Paser Dorong Pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara Segera Terealisasi

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, total suspek COVID-19 di PPU sejak 22 Maret 2020 hingga 11 Juni 2022 mencapai 7.529 orang.

"Dari total suspek 7.529 orang tersebut, kemudian ada 5.835 orang dinyatakan positif, terdapat 34 orang meninggal dengan komorbid, dan yang sebanyak 1.660 orang tidak terjangkit COVID-19," ungkap Grace.

Load More