SuaraKaltim.id - Rekayasa lalu lintas (Lalin) di simpang Muara Rapak terus diupayakan Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi di kawasan tersebut.
Kepala Dishub Balikpapan Elvin Junaidi mengatakan, pihaknya bersama dengan Forum lalin memang sudah membahas beberapa kajian untuk mengatur lalin di Muara Rapak.
Salah satu usulannya, yakni kendaraan kecil roda 4 dan roda 2 yang dari arah Soekarno-Hatta mau ke Karang Anyar akan dialihkan ke sebelah kiri menuju ke Jalan Ahmad Yani dan berbelok di depan RS Ibnu Sina.
“Kami bersama pihak sudah menghitung dan disurvei kalau diarahkan ke kiri maka akan menyebabkan kemacetan yang berada disisi jalan lainnya, cuma terjadi di jam-jam tertentu,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (26/6/2022).
Baca Juga: Bus Putra KJU Kecelakaan di Cibadak Lebak, Mobil Terbalik di Depan SPBU Sumurbuang
Sehingga katanya, nanti diupayakan yang dari Ahmad Yani mau ke Karang Anyar akan langsung lewat tanpa menunggu lampu lalin. Hal ini juga menimbang berdasarkan badan jalan yang tidak terlalu lebar di kawasan tersebut.
“Rekayasa ini kita lakukan sambil menunggu pengerjaan pelebaran di sekitar turunan Muara Rapak, saat ini sudah ada pemenang lelangnya,” katanya.
“Kalau pembangunannua belum tahu kapan karena ada diranah PUPR mengingat status jalan Soekarno Hatta merupakan jalan Nasional,” pungkasnya.
Untuk diketahui, simpang Muara Rapak adalah tempat di mana pada awal tahun ini terjadi kecelakaan beruntun yang menewaskan sejumlah pengendara. Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (21/1/2022) pukul 06.15 WITA.
Kala itu, sebuah truk tronton bermuatan 20 ton menabrak belasan kendaraan saat berhenti dan menunggu lampu lalin berubah warna hijau. Truk itu bernomor polisi (Nopol) KT 8534 AJ.
Baca Juga: Truk Tangki Pengakut Zat Kimia Terguling di Merak, 12 Ton Hcl Tumpah ke Jalan
Truk tronton itu bergerak menuju Kampung Baru, Balikpapan Barat. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kapolda Kaltim Sony Irawan saat itu.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Bakal Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan 481 Kepala Daerah di Istana, Dimulai dari Jam 6
-
Bikin Macet Saat Ada Gladi Pelantikan! Mobil Pejabat Diderak Massal Dishub di Dekat Monas
-
Operasi Keselamatan Jaya 2025: Pakai HP Saat Nyetir? Siap-siap Kena Tilang!
-
Operasi Keselamatan 2025 Sampai Jam Berapa? Ini Jadwal dan Tanggalnya
-
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas