SuaraKaltim.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Balikpapan akhirnya sudah menentukan siapa yang diajukan untuk menjadi Calon Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan mendampingi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Hal tersebut bermula saat Wawali Kota Balikpapan terpilih Thohari Aziz meninggal sebelum dilantik. Sehingga ada kekosongan di posisi Wawali Kota Minyak. Untuk itu, setiap partai pengusung berhak mencalonkan pengganti dari almarhum Thohari Aziz.
Ketua DPD PKS Kota Balikpapan Sonhaji mengatakan, usai PKS membuka kesempatan kepada internal dan eksternal sebagai calon Wawali, banyak kandidat yang mendaftar. Seperti internal partai yakni Sonhaji dan Fahrulrozi dan dari eksternal ada 3 kandidat.
“Semua kandidat ini mengikuti wawancara dan penjaringan, kemudian melihat kontribusi dan kadidat seperti apa yang bisa membantu kinerja Walikota supaya kedepannya bisa memajukan Kota Balikpapan,” ujar Sonhaji, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (28/6/2022).
Hal ini dilakukan juga untuk melihat kedepannya Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN dihadapkan situasi problematika yang luar biasa, jangan sampai kita menjadi penonton saja.
“Tentunya Wali Kota butuh dukungan orang yang bisa membantu secara operasional sebagai wakil walikotanya,” akunya.
Kebijakan DPP PKS untuk memutuskan pak Sayid MN Fadli sebagai kandidatnya. Beliau sendiri awalnya tidak bersedia, tetapi setelah diwawancarai kemudian menerima yang diamanahkan kepadanya.
“Siapa pun nantu kandidat jadi Wakil Walikota berharap bisa beri kontribusi sebabai pendamping walikota dalam menjalankan amanahnya di Kota Balikpapan, meski kita tahun jabatannya cuma 20 bulan yang relatif sebentar,” tuturnya.
Hingga saat ini sudah ada 4 calon nama yang akan diajukan DPRD Kota Balikpapan sebagai calon Wakil Wali Kota Balikpapan mendampingi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Baca Juga: Ajak Ulama Bela NKRI, Ketua Majelis Syuro PKS Contohkan Kisah Semut Bertemu Nabi Sulaiman
Keempat nama tersebut yakni Budiono dari PDIP, Sabaruddin Panrecalle dari Partai Gerindra, Denni Mappa dari Partai Demokrat dan Sayid MN Fadli dari PKS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi
-
Hilirisasi Mineral dan Batubara Jadi Fokus Laporan Bahlil ke Prabowo
-
Bahlil Lahadalia Santai Tanggapi Teguran Menteri oleh Presiden Prabowo
-
Teddy Indra Wijaya Dinilai Jadi Penghubung Kunci antara Presiden dan Rakyat
-
Dua Sosok yang Paling Disorot di Kabinet Prabowo: Purbaya dan Teddy