SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan katanya terus berupaya agar akses Jembatan Pulau Balang bisa segera dipakai, untuk itu lahan buat pembangunan akses jalan pendekat dari sisi Kota Balikpapan harus tuntas dibebaskan.
Camat Balikpapan Barat Muhammad Arif Fadhillah membenarkan jika ada beberapa pihak sudah menghibahkan tanahnya, untuk pembangunan akses jalan menuju ke Jembatan Pulau Balang.
Pemkot Balikpapan mengapresiasi perusahaan yang menghibahkan lahannya tanpa syarat, berada di lokasi jalan pendekat Jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan.
“Ya betul, ada beberapa perusahaan yang sudah mengibahkan lahannya untuk (dijadikan akses) jalan. Karena pembangunannya selain melewati tanah milik Pemkot, juga ada tanah milik perusahaan dan warga,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (28/6/2022).
Ia mengatakan, perusahaan sejak awal sudah berkomitmen pada saat izin lokasi. Apabila lahan dekat jalan digunakan untuk akses jalan maka dapat dihibahkan.
“Untuk itu kami minta komitmennya, makanya sekarang dari komitmen itu dituangkan dalam berita acara atau secara administrasi. Menghibahkan tanpa syarat,” akunya.
Tentu saja harapannya, agar Pemerintah Pusat dapat mengambil alih pembebasan lawan tersebut. Pasalnya, apabila hanya mengambil pekerjaan fisiknya, maka pembebasan lahan akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
“Anggaran untuk pembebasan lahan itu sekitar Rp 300 miliar, Jika dianggarkan misal setiap APBD hanya Rp 10 miliar, maka kita perlu waktu 30 tahun agar lahan benar-benar dibebaskan kemudian akses jalan baru bisa dibangun,” jelasnya.
Menurutnya, apabila Pemerintah Pusat mau mengambil alih keduanya, maka target 2024 jalur Balikpapan-Pulau Balang sudah bisa dilewati dan akses menuju ke IKN Nusantara dapat ditempuh sekitar 30 menit, hingga 1 jam perjalanan.
Baca Juga: Catat, Gaji Ke-13 PNS di Pemkot Balikpapan Bakal Cair di Tanggal Ini
“Harapannya ingin cepat selesai dan terealisasi, karena Jembatan Pulau Balang ini kan sejak tahun 2012 sudah jadi lama. Tapi tidak bisa dilewati di sisi Balikpapan, kalau dari PPU bisa,” bebernya.
Untuk diketahui, bentang pendek Jembatan Pulau Balang sepanjang 479 meter selesai dibangun di 2015 lalu. Anggaran pembangunannya pun bersumber dari APBD Kaltim sebesar Rp 425 miliar.
Terkait bentang panjang Jembatan Pulau Balang sepanjang 804 meter selesai pembangunnya pada akhir 2020. Bentang panjang jembatan dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan anggaran Rp 1,3 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
- Surat Edaran Libur 18 Agustus 2025: Informasi Lengkap dan Terbaru
Pilihan
-
Ilusi Data BPS: Benaran atau Pesanan?
-
Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN di Tengah Isu Masuk MSCI Global
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
Terkini
-
Percepat Program MBG, Pemkab Berau Ubah Gedung Lama Jadi Dapur Gizi
-
Perda 1989 Sudah Usang, Pemprov Kaltim Siap Luncurkan Regulasi Sungai Baru
-
Dukung Ekonomi Lokal dan IKN, PPU Perluas Jaringan Internet di Destinasi Wisata
-
Sekolah Rakyat Bontang Bakal Punya Asrama, Klinik, dan Fasilitas Olahraga Lengkap Berstandar FIFA
-
Bendera One Piece Viral, Kapolres Samarinda: Ini Bukan Anime, Ini HUT RI!