SuaraKaltim.id - Pembangunan Istana Negara di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai berproses. Pembangunan itu tepat di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah PPU Nicko Herlambang. Ia juga membeberkan lelang terkait pembangunan Istana Negara kini sedang dilanjutkan usai desain selesai.
"Desain Istana Negara sudah selesai dan dilanjutkan lelang untuk pembangunan fisik mulai diproses," ujarnya, melansir dari ANTARA, Rabu (29/6/2022).
Ia membeberkan, pembangunan Istana Negara tersebut telah masuk dalam proyek yang bakal dilelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurutnya, proyek pembangunan Istana Negara yang akan dilelang, yakni pembangunan gedung Kantor Presiden pada kawasan Istana Negara di IKN Nusantara lebih kurang Rp 1,6 triliun.
"Kemudian pembangunan gedung Istana Negara dan lapangan upacara sekitar Rp 1,4 triliun, dan untuk manajemen konstruksi pembangunan, seperti proses mengatur atau mengelola pekerjaan pembangunan, sekitar Rp 27,8 miliarm," bebernya.
Ia melanjutkan, dilelangnya proyek pembangunan Istana Negara tersebut merupakan langkah awal dan optimisme pembangunan dapat rampung pada 2024.
"Pembangunan Istana Negara secara keseluruhan ditargetkan selesai pada 2024, saat ini pembangunan jalan pendukung sedang dilakukan," ucapnya.
Ia menambahkan, pembangunan jalan tol di PPU sebagai akses menuju IKN Nusantara dikerjakan secara beriringan. Yakni bersamaan dengan pengerjaan Istana Negara.
Baca Juga: Fakta-fakta Penjualan Aset Jalan Tol Waskita Karya
Jalan tol yang akan dibangun di daerah berjuluk Benuo Taka itu yakni, jalan tol penghubung dari Jembatan Pulau Balang menuju Kawasan Industri Kariangau.
Kemudian, jalan tol menuju Istana Negara dari bandar udara VVIP di Kelurahan Gersik. Serta jalan tol penghubung antara bandara udara VVIP dan Jembatan Pulau Balang.
"Ditargetkan jalan tol bisa difungsikan pada 2024 bersamaan dengan digunakannya Istana Negara," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Aksi Blokade Tol Jatikarya Kembali Dilakukan Ahli Waris, Tuntut Duit Pembebasan Lahan yang Belum Dibayar
-
Perjuangan Korban Erupsi Gunung Semeru Jalan dari Lumajang Menuju ke Istana Negara, Modal Peci hingga Kaki Kram
-
Petani Sawit di PPU Mengeluh Soal Harga TBS Cuma Rp 700 Per Kilogram: Pupuk dan RacuN Rumput Harganya Mahal
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
CEK FAKTA: Israel Minta Bantuan NATO Hadapi Indonesia
-
80 Persen Warga PPU dan IKN Ditargetkan Nikmati Air Bersih dalam 5 Tahun
-
Harga Beras di Bontang Tembus Rp 75 Ribu, GPM Hadirkan Solusi Lebih Murah
-
Waspada! Makanan MBG Harus Habis dalam 4 Jam, Jika Tidak Bisa Berbahaya
-
Roda Ekonomi Desa Penyangga IKN Digairahkan lewat Program Korporasi Ternak