SuaraKaltim.id - Petani sawit di Penajam Paser Utara (PPU) keluhkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang turun. Yakni, dari Rp 3.300 menjadi Rp 700 per kilogram.
Salah satu petani sawit yang mengeluhkan hal itu ialah Anwar Sanusi. Ia mengatakan, pemerintah harusnya mengambil langkah tegas soal masalah tersebut. Agar, harga TBS kelapa sawit kembali normal.
"Jangan sampai pemerintah biarkan petani sawit menderita dan menanggung kerugian akibat harga TBS kelapa sawit sangat murah," ujarnya, melansir dari ANTARA, Rabu (29/6/2022).
"Harga Rp 700 per kilogram membuat rugi petani, pupuk dan racun rumput harganya mahal serta harus bayar upah panen dan angkut," tambahnya.
Anjloknya harga TBS kelapa sawit terjadi usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut larangan ekspor minyak goreng dan minyak kelapa sawit mentah (Crude palm oil/CPO).
Baginya, setelah larangan ekspor tersebut dicabut, seharusnya harga TBS kelapa sawit kembali normal di kisaran Rp 3.300 per kilogram.
"Kalau harga TBS kelapa sawit tidak segara naik, akan mempengaruhi perekonomian masyarakat petani sawit. Karena beberapa bulan ke depan tidak bisa membeli pupuk," bebernya.
Yah, ia menegaskan bahwa turunnya harga TBS kelapa sawit membuat keresahan petani sawit semakin meningkat. Karena, dengan harga jual Rp 700 per kilogram, mereka hanya mampu menutupi biaya panen dan pemeliharaan.
"Untuk upah panen sawit itu Rp300 per kilogram dan ongkos angkut Rp300 per kilogram tersisa Rp100, belum lagi untuk pupuk dan racun rumput," ungkapnya.
Baca Juga: Harga CPO Kembali Anjlok Pekan Ini, Jadi Rp8.522 per Kilogram
Ia berharap, pemerintah daerah (Pemda) maupun pemerintah pusat segera mencari solusi soal masalah tersebut. Tujuannya, agar permasalahan yang dialami petani sawit dapat teratasi.
"Kalau pemerintah tidak bisa cari jalan keluar terkait harga TBS kelapa sawit itu petani sawit tidak bisa dapat keuntungan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Livin' Fest 2025 di Balikpapan: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem UMKM dan Industri Kreatif Kalimantan
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025