Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 30 Juni 2022 | 08:30 WIB
Tangkapan layar video. [Instagram/@jokowi]

SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini berada di Ukraina. Melalui akun media sosial (Medsos) Instagramnya, ia mengunggah momen kala dirinya berada di bangunan Apartemen Lipky.

Saat itu, ia bersama sang istri, Iriana Joko Widodo, nampak dikawal. Mulai dari perjalanan diduga menuju apartemen tersebut, sampai berada di depan apartemen.

Presiden Jokowi juga sempat diwawancarai di sana. Ia mengatakan, situasi di sana benar-benar menyedihkan.

"Melihat kerusakan yang terjadi di Kota Irpin akibat perang. Sangat menyedihkan sekali, banyak rumah-rumah yang rusak. Kemudian juga infrastruktur yang rusak. Kita harapkan, tidak ada lagi kota-kota yang rusak di Ukraina akibat perang," katanya, dikutip Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: Dampingi Presiden Berkunjung ke Ukraina, Iriana Jokowi: Merinding Saya

Dari keterangan tertulis yang ia unggah juga, Presiden Jokowi berharap agar perang Rusia-Ukraina bisa segera berakhir.

"Jejak perang terlihat di bangunan Apartemen Lipky di kota Irpin yang saya kunjungi hari ini. Dinding-dinding dan atapnya terkoyak oleh peluru. Di sekitarnya, rumah-rumah dan infrastruktur juga rusak. Semoga perang ini bisa segera dihentikan," jelasnya.

Tanggapan warganet

Warganet yang melihat unggahan Presiden Jokowi lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang kagum dengan aksi orang nomor satu di Indonesia ini. Bahkan ada yang sampai ingin menangis melihat keberanian Presiden Jokowi berkunjung ke sana.

"Cuma bpak yng bisa begini sehat selalu dan dalam lindungan allah swt," ucapnya.

Baca Juga: Emak-emak Terrekam CCTV Gasak HP Karyawan Restoran di Lippo Mall Puri Kembangan

"Keren pak," pujinya.

"Htdj Pak Moga membawa hasil Bismillah Aamiin ♥," sebutnya.

"Sehat selalu pakde ," harapnya.

"Hati2 pak," katanya.

"Sehat terus pak ," doanya.

"Presiden Idola ku," ujarnya.

"Melihat bapak berani datang kesana aja saya udah mau nanagis ,,semangat pak," tandasnya.

Load More