Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 02 Juli 2022 | 11:19 WIB
Tangkapan layar video. [Instagram/@memomedsos]

SuaraKaltim.id - Sekelompok pemuda terlihat menghancurkan fasilitas umum yang diduga adalah jembatan. Para pemuda itu terdiri dari 4 sampai 5 orang termasuk si perekam video.

Terlihat di awal video, seorang pemuda berbaju abu-abu melempar sesuatu ke sungai. Benda itu disinyalir adalah salah satu papan dari jembatan tersebut.

Tak berselang lama, pemuda lain juga melakukan aksi senada. Ia menendang papan kayu jembatan sampai patah.

Tak hanya sekali, pemuda yang namanya disebutkan oleh perekam video yaitu Aditya, menendang sebanyak 8 kali.

Baca Juga: Mangkir Lagi, Pengasuh Ponpes di Banyuwangi Terduga Pelaku Pencabulan Bakal Dijemput Paksa

"Oke giliran Aditya," ucap perekam video kemudian tertawa, dikutip Sabtu (2/7/2022).

Keterangan dari video menjelaskan bahwa para pemuda tersebut benar merusak fasilitas umum. Bahkan lokasi dari jembatan itu juga disebutkan dengan hashtag.

"Amat disesalkan generasi muda sekarang merusak fasilitas umum di kota rebah #tanjungpinang #kotarebah," jelasnya.

Video itu diunggah oleh akun informasi @memomedsos. Admin dari akun tersebut juga menjelaskan lokasi dan tempat pengrusakan itu dilakukan.

"Aksi Sekelompok Pemuda Merusak Fasilitas Umum di Tanjung Pinang Diduga Demi Konten," ucapnya.

Baca Juga: Ulasan Buku Kiat Jitu Anak Gemar Baca Tulis: Manfaat Membaca dan Menulis

Tanggapan warganet

Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan komentar. Banyak dari mereka yang merasa kesal dengan aksi para pemuda di video itu.

"Ntar nangis yuk ga ada maaf dibuat jera dlu nginep2," ujarnya.

"Disatu sisi anak - anak ini blokkk beban, tapi disisi lain itu pembatas kok rapuh bener ? Kalau dipake sandaran orang gimana ? Ini emang modelnya gitu atau ada "ehm" waktu pembelian material dan penggarapannya ?," tuturnya.

"Ketangkep nanges," tambahnya.

"Itu kalau kita sandar apa nda langsung jatoh ya, ko empuk banget getel dikit telepas gitu," sambatnya.

"Tangkap jangan di biarkan," lugasnya.

"Anak goblog," tegasnya.

"Ntar disuruh ganti alesan kami keluarga tidak mampu, mohon maap²," tandasnya.

Load More