SuaraKaltim.id - Kabar ditemukannya potongan tangan manusia di pelabuhan Samarinda menggemparkan warga Kota Tepian. Potongan tangan tersebut diduga adalah potongan tangan perempuan.
Para pekerja di pelabuhan yang menemukan potongan tangan kiri tersebut. Mereka adalah Anak Buah Kapal (ABK) KM Kenangan Hijau bernama Lukman Nul Hakami (39) dan ABK TK Fortuna Aldi 1, Umar Dani.
Kabar menggemparkan itu disampaikan pada Senin (4/7/2022) sore pukul 17.30 Wita. Diduga pula potongan telapak tangan tersebut milik seorang wanita berusia sekitar 17 tahun ke atas.
Dari keterangan keduanya, mereka mengaku mencium bau busuk yang berasal di perairan Sungai Mahakam. Tepatnya, di antara 2 sisi tongkang CPO yang sedang sandar di pelabuhan bongkar muat Samarinda.
Saat keduanya mencari sumber bau busuk itu, mereka menemukan potongan tangan kiri lengkap dengan jari-jarinya yang mengapung. Sontak kedua ABK ini langsung melaporkan penemuan itu ke pihak sekuriti pelabuhan, kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
“Dari keterangan saksi awalnya mencium bau tidak sedap yang dikira dari Balai Hewan, kemudian oleh Saksi dilihat dan ternyata potongan tangan kiri mengapung dengan posisi telapak Tangan telentang menghadap ke atas, kemudian oleh Saksi di laporkan ke pihak sekuriti CPO dan kemudian di lanjutkan ke pihak Pelindo dan diteruskan ke Polsek KP3 Samarinda,” terang Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Aiptu Harry Cahyadi, dikutip di hari yang sama melalui rilis yang diterima.
Ia menuturkan dari ciri-ciri potongan yang ditemukan, diduga berjenis kelamin perempuan dan sebelah kiri. Hal ini diketahui dari bentuk tangan, kuku dan jari yang agak halus.
“Sementara masih Mr X kita belum dapat memastikan apakah ini tangan pria atau perempuan. Kami juga akan melakukan pengecekan sidik jarinya untuk mengetahui identitas Mr X ini,” paparnya.
Saat ditemukan oleh para saksi, potongan tangan tersebut langsung dinaikan ke atas tongkang, agar tidak tenggelam kembali ke dasar sungai.
Baca Juga: Turun Tangan! Bareskrim Polri Mulai Usut Kasus Dugaan ACT Gelapkan Dana Umat
Tim Inafis Polresta Samarinda yang turun ke lokasi langsung mengevakuasi potongan tangan itu ke RS AW Syahrani Samarinda, untuk dilakukan visum dan tindakan lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan awal diduga telapak tangan ini putus akibat benda tajam,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa