SuaraKaltim.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan telah memberlakukan larangan parkir di Jalan Ruhui Rahayu, Balikpapan Selatan. Sebelum adanya larangan tersebut, mereka menyebut sudah dilakukan sosialisasi larangan pada Jumat (1/7/2022).
Kepala Dishub Balikpapan, Elvin Djunaedi mengatakan, mulai pekan ini akan ada penertiban dan penataan kawasan tertib lalu lintas di Jalan Ruhui Rahayu, di Balikpapan Selatan.
“Sebenarnya, di jalan tersebut ada rambu larangan parkir. Hanya saja, banyak kendaraan yang masih parkir, bahkan sampai menginap. Untuk itu, kami akan tertibkan,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (5/7/2022).
Apalagi jalan di kawasan Ruhui Rahayu tergolong padat kendaraan, terutama pada jam-jam masuk kantor dan pulang kerja. Sebab, sejumlah instansi pemerintah berkantor di situ. Belum lagi aktivitas komersial lainnya.
“Kawasan tersebut memang cukup ramai aktivitas, hanya saja kendaraan banyak yang parkir menggunakan bahu jalan,” akunya.
Sejauh ini, ia melanjutkan, Dishub sudah memasang spanduk berisi larangan jam parkir di jalan tersebut. Pada tahap awal masih sosialisasi. Jika ada pelanggaran, pengendara masih diberi teguran saja.
“Ke depan, tidak menutup kemungkinan ada sanksi yang dijatuhkan,” katanya.
Adapun larangan parkir di kawasan itu mulai pukul 06.00-09.00 Wita, kemudian pukul 16.00 – 18.00 Wita.
“Jam-jam tersebut merupakan puncak kendaraan. Jika bebas kendaraan parkir, maka jalan lebih luas. Sehingga, mencegah terjadinya kemacetan,” tuturnya.
Baca Juga: Tebet Eco Park Akan Dibuka Lagi, Pemprov DKI Klaim Masalah PKL dan Parkir Liar Sudah Teratasi
Penertiban kembali di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di sepanjang Jalan Ruhui Rahayu terus dilakukan. Menurut pantauan petugas di lapangan dan dari pantauan CCTV Traffic Management Center Dishub Balikpapan, masih banyak warga Balikpapan yang tidak mengetahui dan tetap memarkirkan kendaraannya di bahu jalan, padahal sudah dipasang rambu-rambu larangan parkir di jalan tersebut.
“Petugas Dishub Balikpapan pun tidak segan-segan menegur para pengendara yang parkir tersebut dan menempelkan stiker peringatan pada kendaraan mereka,” jelasnya.
Untuk diketahui, Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) Jalan Ruhui Rahayu ini sebenarnya sudah ditetapkan sejak 7 tahun yang lalu. Hal itu berdasarkan SK Wali Kota Balikpapan No.188.45-242/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang Kawasan Tertib Lalu Lintas Jalan Ruhui Rahayu Kota Balikpapan.
Namun memang dalam perjalanannya, belum sebagaimana mestinya. Oleh karenanya, berdasarkan analisa dan kajian lalu lintas sebelumnya, KTL JI. Ruhui Rahayu ini akan ditertibkan kembali agar jalan yang termasuk jalan protokol ini menjadi nyaman untuk dilalui pengguna jalan.
Masyarakat dihimbau untuk mematuhi jam-jam boleh parkir di sepanjang jalan tersebut. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut:
- Segmen A, yakni dari lampu merah Dome (simpang korpri) sampai dengan Simpang Lapangan Damai III adalah kawasan dilarang parkir. Di sepanjang jalan ini, masyarakat diarahkan untuk memarkirkan kendaraannya di dalam Lapangan Damai III.
- Segmen B dan C, yakni di sepanjang jalan dari Simpang Lapangan Damai III sampai dengan Simpang Puskesmas Gunung Bahagia (Segmen B) dan sepanjang jalan dari Simpang Puskesmas Gunung Bahagia sampai dengan Simpang Apotik Kimia Farma diberlakukan jam larangan parkir di jam 06.00-09.00 dan 16.00-18.00 Wita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
5 Desain Kamar Mandi Estetik yang Elegan dan Kekinian, Bikin Rumah Makin Mewah!
-
Asal Komentar!: Wali Kota Samarinda Semprot DLH Kaltim Soal Penilaian Sampah
-
Kabupaten Penyangga IKN Hanya Punya 3 Kecamatan, PPU Target Tambah Wilayah Baru
-
5.000 Warga Dibidik, Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Balikpapan Diserbu Masyarakat
-
Pendamping PKH Jadi Garda Depan Sekolah Rakyat di Kaltim