SuaraKaltim.id - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (BI Kanwil Kaltim) menyerahkan beasiswa untuk 125 mahasiswa. Para mahasiswa itu berasal dari 2 universitas.
Yakni, Universitas Mulawarman dan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI). Hal itu disampaikan Kepala BI Kanwil Kaltim Ricky Perdana Gozali belum lama ini.
"Rinciannya adalah untuk mahasiswa Universitas Mulawarman sebanyak 75 orang, kemudian untuk mahasiswa UINSI sebanyak 50 orang," ujarnya, melansir dari ANTARA, Minggu (10/7/2022).
Ia mengatakan, beasiswa ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Sehingga, pihaknya hadir melalui serangkaian Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Baca Juga: Mayang Ditolak Masuk Fakultas Kedokteran Gigi Setelah Koar-Koar Dapat Beasiswa, Netizen Makin Julid
Di mana katanya, itu terdiri atas 3 pilar utama. Yaitu, mendukung peningkatan kapasitas ekonomi dan UMKM, mendorong kepedulian sosial untuk mempercepat pemulihan dampak Covid-19, dan mengembangkan SDM unggul melalui beasiswa dan vokasi.
Dalam rangka pengembangan kapasitas SDM unggul di daerah, BI melalui Program Dedikasi Untuk Negeri, sejak tahun 2011 telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 25.000 mahasiswa yang berasal dari 181 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk di Kaltim yang tahun ini ada 125 penerima.
"Penyerahan beasiswa untuk 125 mahasiswa di Kaltim dilaksanakan di Swiss Belhotel Balikpapan pada 7 Juli 2022. Seremoni tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Mulawarman Prof Masjaya dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSI Dr Darmawati," ucapnya.
Katanya, dihadiri itu pula, oleh mahasiswa penerima beasiswa BI Kaltim periode 2022-2023 terpilih, setelah melewati serangkaian seleksi mulai dari tahapan seleksi administrasi, tes tertulis kebanksentralan, dan wawancara.
Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa BI, sebutnya, akan bergabung dalam Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBl). Untuk diketahui GenBl merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, yang menjadi wadah para penerima beasiswa BI.
Baca Juga: Buruan Daftar Beasiswa LPDP Tahap II 2022
Ia menegaskan, salah satu hal yang menarik dari beasiswa BI adalah tidak hanya bertujuan memberikan dukungan secara finansial, tetapi juga terdapat serangkaian program pengembangan.
Harapan dari rangkaian program pengembangan adalah agar mereka bisa menjawab tantangan pemenuhan generasi muda yang kompeten di berbagai bidang keilmuan, yakni melalui peningkatan kapasitas dalam bentuk capacity building, workshop, leadership camp, dan lainnya.
Kedua, GenBI diharapkan dapat menjadi agen perubahan dengan menjadi teladan di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Sementara pilar ketiga adalah menjadi pemimpin muda di berbagai bidang dan tingkatan.
"BI mendukung pengembangan GenBl untuk dapat mencapai tiga pilar, yaitu frontliner, change agent, dan future leader. Pertama, GenBI diharapkan dapat menjadi frontliner atau garda terdepan dalam mengomunikasikan kebijakan BI kepada sesama mahasiswa dan masyarakat umum," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
Rezeki Jumat Sebelum Gajian, 3 Link DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Isi Dompet Digitalmu
-
Partai Penutup Sarat Makna, Borneo FC Siap Hadapi Momen Perpisahan
-
10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Segera Klik!
-
Anak 6 Tahun di Samarinda Jualan Tisu dan Gores Mobil, Orang Tua Malah Menyuruh
-
TKDN dan Pengendalian Impor, Jalan Keluar dari Tekanan Global