SuaraKaltim.id - Satgas Covid-19 Kota Balikpapan menjelaskan terkait zona merah, yang disandang Kota Balikpapan dalam penanganan Covid-19, walaupun status PPKM masih berada di level 1.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Keamanan dan Penegakkan Hukum Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Zulkifli. Ia mengatakan, Pemkot Balikpapan sudah terbiasa menggunakan 2 kategori risiko zonasi, baik dari info grafisnya provinsi Kaltim yang disana hanya melihat dari segi jumlah yang positif dalam satu waktu.
“Kalau 50 masuk dalam risiko tinggi dan Kota Balikpapan sempat menyentuh angka 51 kasus,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (11/7/2022).
ia mengatakan, kalau secara nasional Kota Balikpapan masih tetap zona kuning, tapi apakah kedua ini saling bertentangan selama ini digunakan keduanya dalam artian untuk kewaspadaan bagus saja yang punya provinsi indikasi awal lebih ada di dalam.
“Meski begitu tidak juga terlalu, dari 51 kasus ini tidak mengkhawatirkan yang berarda di rumah sakit ada 6 pasien, tapi kondisinya tidak mengkhwatirkan,” katanya.
Sesuai dengan innedagri Kota Balikpapan, masih menetapkan PPKM di luar Jawa Bali, jika Kota Bakikpapan di PPKM level 1 sampai 1 Agustus nanti, tapi tidak menutup kemungkinan ada perkembangan yang sangat luar biasa dan ada penyesuaian bisa saja terjadi.
“Oleh karena itu kita pertahankan di PPKM level 1, biar kegiatan itu lebih banyak yang bisa dilakukan, informasi dariDKK Balikpapan, 51 kasus tersebut ada dari pekerja perusahaan ada pula warga pulang dari liburan luar daerah,” tuturnya.
Sebelumnya, Pj. Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin bertindak sebagai Pembina Apel Gabungan, mengingat Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud tengah menjalankan ibadah haji di tanah suci bersama 241 jamaah haji asal Balikpapan.
Apel gabungan dihadiri juga para pejabat dilingkungan Pemkot Balikpapan. Di antaranya Asisten I, Syaiful Bahri, Asisten II, Agus Budi Prasetyo dan Asisten III, Dahniar. Serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Baca Juga: Profil Futri Zulya Savitri, Pebisnis dan Politisi Wanita Sekaligus Anak Zulkifli Hasan
Dalam sambutannya, Muhaimin menyampaikan beberapa poin yang harus diperhatikan para peserta apel gabungan.
Berita Terkait
-
Dukung Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji, Zulkifli Hasan Soroti Adab Anak Haji Faisal
-
Pemerintah Bakal Hapus Tipping Fee untuk Dirikan PLTSa, Zulhas: Pemda Cukup Sediakan Lahan
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Daftar 'Buffer Zone' Lalin Arus Mudik 2025 di Banten Jika Terjadi Kepadatan 'Zona Merah'
-
Kasus MinyaKita Palsu Terungkap! Bagaimana Nasib Konsumen? Ini Kata Menko Pangan!
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen