Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 13 Juli 2022 | 20:32 WIB
Kepsek SMPN 1 dan Komite Sekolah menunjukkan kondisi kantin yang membutuhkan renovasi. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang meminta rencana iuran renovasi kantin sekolah dikaji ulang. 

Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, secara aturan Komite Sekolah juga bisa memiliki peran untuk menjembatani antara kebutuhan sekolah serta wali murid. 

"Jadi, biar tidak ada lagi yang merasa keberatan. Apalagi kan kemarin sudah melalui forum yang dianggap resmi," katanya, saat ditemui di SMP Negeri 1 Bontang, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (13/7/2022). 

Lebih lanjut, Disdikbud juga akan mengupayakan pemenuhan infrastruktur bisa diakomodir menggunakan APBD Kota Bontang. 

Baca Juga: Wali Murid Minta Iuran Rp 1,2 Juta untuk Kantin Sekolah SMP Negeri 1

SMP Negeri 1 Bontang menjadi sekolah percontohan sebagai sekolah penggerak yang mulai menerapkan kurikulum merdeka. 

Dengan begitu Kepsek berkewajiban membentuk komunitas dilingkungan untuk memunculkan partisipasi masyarakat dalam hal ini Komite Sekolah dan Wali Murid. 

"Kan anggaran Kota terbatas baru banyak sekolah yang memerlukan kucuran biaya. Kita coba upayakan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) semoga bisa terealisasi," sambungnya. 

Dikonfirmasi juga, Ketua Komite Sekolah SMP Negeri 1 Artahnan mengamini permintaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 

Artahnan menuturkan, kesepakatan iuran saat itu tidak ada unsur paksaan. Namun, belakangan ada wali murid protes. 

Baca Juga: Renovasi Taman Mini Indonesia Indah Target Selesai pada Akhir Juli 2022

"Kita coba bahas ulang kalau begitu. Wali murid nanti yang menimbang apakah bersepakat atau tidak. Partisipasi ini juga kan tidak dipaksakan dan melalui forum rapat resmi," ucap Artahnan.

Load More