SuaraKaltim.id - Pemkot Bontang berencana menambah penerima program Rantang Kasih. Selain itu, penjajakan kerja sama dengan sejumlah intansi tengah digencarkan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bontang Basri Rase di dalam rapat evaluasi program Rantang Kasih, Senin (11/7/2022) di Pendopo Rumjab Wali Kota Bontang.
Evaluasi program yang telah berjalan sejak Maret 2022 ini diperlukan untuk perbaikan ke depan, sehingga tujuan dari program ini yaitu meningkatkan kesejahteraan dan perbaikan gizi para lansia yang tidak mampu dan terlantar dapat terwujud.
“Lansia yang masuk dalam program ini menerima makanan 2 kali sehari. Menu dan gizi yang terkandung disesuaikan dengan rekomendasi Dinkes. Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa kecukupan gizi dan nutrisi tiap orang berbeda sehingga menu yang diberikan haruslah sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh dan nutrisi otak lansia,” ungkapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (13/7/2022).
Baca Juga: ODGJ Sempat Kabur di Bontang, Ditangkap dan Dibawa ke RSJ Samarinda
Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Bontang itu juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program tersebut.
Selain itu, ia berharap program ini bisa dikerjasamakan lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di Kota Bontang.
“Saya berpesan agar kelompok masyarakat sebagai pelaksana dapat menjalankan tugas dengan baik. Untuk Dinsos serta dinas terkait agar senantiasa melakukam monitoring dan evaluasi serta mencari solusi jika ada kendala,” katanya.
Sementara itu, anggaran belanja program rantang kasih dinilai kecil untuk memenuhi 88 warga lanjut usia di 3 Kecamatan Bontang.
Program yang sudah berjalan 4 bulan ini akan berakhir di akhir tahun nanti. Pemerintah merogoh Rp 1,6 miliar untuk membiayai kegiatan ini.
Baca Juga: Hasil Evaluasi, Anggaran Rantang Kasih Rp 1,6 Miliar Dinilai Masih Kecil, Bakal Minta Tambah?
Kepala Dinas Sosial-Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bahtiar Mabe mengatakan, rencana itu nantinya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah Kota Bontang.
Penambahan nantinya tetap mengacu pada kriteria yang berlaku sesuai dengan Perwali Kota Bontang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Rantang Kasih.
Di dalam pasal 3 kriteria penerima diantaranya penduduk yang berdomisili di daerah dibuktikan dengan KTP. Kedua, lanjut usia terlantar.
Kemudian ketiga, tidak terpenuhi kebutuhan dasar berupa kebutuhan pangan. Keempat, terlantar secara psikis dan sosial. Terakhir, kriteria yang tidak sedang menerima program bantuan lain dari pemerintah pusat atau Pemerintah Daerah (Pemda) yang diberikan secara rutin.
"Kita ada rencana menambah. Cuman harus melihat kemampuan keuangan daerah dulu. Serta juga melihat kriteria berdasarkan perwali harus dilihat juga," katanya.
Lebih lanjut, hingga kini juga Dissos-PM juga masih akan berkomunikasi dan menindaklanjuti keterlibatan CSR Perusahaan yang ada agar bisa berkontribusi dengan Pemkot Bontang.
Hingga kini, baru ada BAZNAS yang ikut berpartisipasi. Dengan memberikan tambahan nutrisi bagi 88 lansia. Berdasarkan kesepakatan mereka akan terlibat dalam satu bulan sekali memenuhi gizi tambahan.
"Kalau perusahaan lain belum ada. Kami juga belum berkomunikasi lebih lanjut. Yang pasti ada BAZNAS yang berkontribusi paket pemenuhan nutrisi seperti susu, biskuit, dan vitamin," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Epson Goes To School dan Donor Darah Jadi CSR PT Epson Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-24
-
Harvey Moeis Pakai Modus 'Peduli Lingkungan' Demi Muluskan Korupsi Miliaran
-
Soal Dana Rp 124 M Berkedok CSR Timah, Saksi Harvey Moeis Bilang Begini
-
Ajak 4.000 Karyawan, XL Axiata Luncurkan Zero Waste Pertama di HUT ke-28
-
IndonesiaNEXT Season 8 Usai, RIbuan Talenta Siap Perkuat Ekonomi Nasional
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS