Dua Tahun Ditutup, Wisata Pulau Kumala Bakal Dibuka, Air dan Listrik Dalam Progres Pengerjaan

SuaraKaltim.id - Dua tahun lebih ditutup, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dalam waktu dekat bakal membuka kembali Pulau Kumala.

Untuk diketahui, Pulau Kumala merupakan destinasi andalan yang ada di Tenggarong, Kukar. Pulau Kumala merupakan daerah delta di Sungai Mahakam yang memanjang di sebelah Barat Kota Tenggarong. Dimulai pada tahun 2000, Pulau Kumala dibangun menjadi kawasan wisata.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kukar, Slamet Hadiraharjo mengungkapkan, saat ini listrik dan PDAM di Pulau Kumala masih dalam progres pengerjaan. Jika air bersih telah hidup akan segera dibuka, ditargetkan pada pertengahan Juli mendatang.

“Kalau sebelum 20 Juli nanti PDAM nya sudah hidup, ya bisa buka,” katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga: Intip Rumah BUMN Kukar yang Jadi Lokasi Posko Siaga Tanggap Bencana Nasional

Ia menegaskan, pembukaan Pulau Kumala ini, bukan hanya untuk kepentingan Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF). Tapi juga untuk masyarakat umum.

Kemudian, pihaknya juga telah menjadwalkan para peserta TIFAF, untuk city tour di destinasi wisata salah satunya pulau Kumala.

“Yang penting kami fungsional artinya bukan hanya kepentingan TIFAF saja tapi disitulah agar TIFAF lebih seru,” tambahnya.

Fasilitas yang ada seperti wahana, listrik, maupun kebersihan masih dalam pemeliharaan. Hanya saja, perbaikan wahana masih menyesuaikan anggarannya. Jika belum ada anggarannya, maka belum bisa diperbaiki dengan cepat.

Sedangkan tahun ini, perbaikan dan pemeliharaan pulau kumala yang menjadi kebutuhan dasar dulu, seperti infrastrukturnya.

Baca Juga: Kisah Nenek Aisyah di Kukar, Pergi Haji dari Hasil Menabung Rp 5 ribu Sehari Sejak 1995

“Untuk wahana belum ada, paling nanti buka itu ada kerajinan, makanan di ruko-ruko UMKM itu. Untuk permainannya itu ada di pihak ketiga, seperti sepeda, motor-motoran yang dikelola oleh warga,” katanya mengakhiri.