SuaraKaltim.id - Kepolisian Resor (Polres) Tanah Bumbu menangkap seorang laki-laki pelaku penganiayaan. Ia adalah FK (28).F
K diduga melakukan penganiayaan. Dirinya dibekuk pada Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 19.30 Wita.
Hal itu disampaikan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo SIK melalui Kasi Humas AKP I Made Rasa. Ia membenarkan penangkapan FK karena dugaan tersebut.
Ia menjelaskan, tindakan penganiayaan terjadi pada Jumat (10/6/2022) sekitar pukul 16.30 Wita, di Jalan Pejala Baru RT 03 Desa Pejala, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu. Orang yang dianiaya FK berinisial MD.
Ia membeberkan, kejadian tersebut terjadi ketika MD keluar rumah ingin berbelanja di warung milik kakak iparnya. Kemudian melihat IW sedang cekcok mulut dengan mantan istrinya, yang sekarang menjadi istri FK.
Diduga tak terima hal itu terjadi, FK datang membawa sebuah kayu ulin. Setelah itu MD melihat hal tersebut langsung menegur.
Apes di MD, FK langsung memukulkan kayu ulin tersebut kepadanya. Pukulan itu mengenai di bagian dahi MD.
“Atas kejadian tersebut MD mengalami bengkak dan kepala terasa pusing, kemudian MD langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Kusan Hilir,” ungkapnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringsn Suara.com, Sabtu (16/7/2022).
Setelah Polsek Kusan Hilir mendapatkan laporan dan melakukan penyelidikan, pada Rabu 13 Juli 2022 sekitar 19.30 Wita, giat gabungan Unit Reskrim Polsek Kusan Hilir yang di back up Unit Resmob Polres Tanah Bumbu menangkap pelaku FK.
Baca Juga: Manfaat Kayu Manis, Bisa Turunkan Kolesterol Usai Makan Daging Kurban
Tim mendatangi pelaku yang bertempat di Gg Keramat RT 02 RW 01 Desa Karang Bintang, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu. Polisi mengamankan FK terkait dugaan tindak pidana penganiayaan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 351 ayat 1 KUHP.
Berita Terkait
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
Rayyanza Rajin Jadi Koki Cilik, Ternyata Ini Manfaat Ajari Anak Laki-laki Masak menurut Psikolog
-
Tertangkap usai Aksinya Viral! Guru SD di Tangerang Banting Balita Gegara Merengek saat Diajak Keliling Naik Motor
-
Anak di Nias Dianiaya Tante hingga Kakinya Patah, KPAI: Korban Harus Segera Dapat Perlindungan!
-
Orang Tua Tak Ada, Negara Bisa Asuh Bocah Korban Penganiayaan di Nias Selatan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?