SuaraKaltim.id - Masrawan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Timur meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di ruas Jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Minggu pagi.
Selain Masrawan, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan lima orang lainnya meninggal dunia.
Berdasarkan data yang beredar, kelima orang tersebut adalah Hilaliyah (istri Masrawan), Mahfuzh (anak), Istri Mahfuzh (menantu), anak Mahfuzh (cucu) dan ibu (mertua Masrawan).
“'Benar telah terjadi kecelakaan di Desa Sakakajang dengan korban sebanyak enam orang meninggal dunia," kata Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono saat dikonfirmasi di Pulang Pisau, Minggu.
Baca Juga: Bus Rosalia Indah Bawa 30 Penumpang Terbakar di Ruas Tol Pemalang-Pejagan
Meski begitu, pihak kepolisian masih mendalami dan mengumpulkan data-data dari korban yang mengalami kecelakaan sekitar pukul 07.30 WIB itu untuk memastikan identitas para korban.
“Anggota kami masih bekerja di lapangan untuk melakukan evakuasi dan mendata korban,” kata Kapolres.
Selain itu, Kurniawan mengungkapkan polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan kecelakaan tunggal dengan korban meninggal dunia cukup banyak tersebut.
Kabag TU Kantor Kemenag Kabupaten Pulang Pisau Khairani yang dihubungi usai kecelakaan tersebut mengatakan pihak keluarga korban masih melakukan musyawarah untuk memastikan di mana pemakaman korban yang salah satunya adalah Masrawan yang juga mantan Kepala Kamenag Kabupaten Pulang Pisau itu.
Terpisah, berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil Innova Nopol KH 1326 BE yang berisi satu rombongan keluarga itu masuk ke dalam parit sisi jalan sekitar pukul 07.30 WIB di ruas Jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau.
Baca Juga: Bus Rosalia Indah Terbakar Di Tol Pemalang-Pejagan, Tak Ada Korban Jiwa
Mobil masuk ke dalam parit yang berlumpur sehingga proses evakuasi tidak bisa dilakukan dengan cepat, di bawah cuaca mendung setelah satu malam hujan mengguyur hampir di seluruh wilayah Kabupaten Pulang Pisau. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
Terkini
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?