SuaraKaltim.id - Tokoh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara meminta pemerintah pusat memperhatikan keselamatan warga dalam pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami dukung proyek pembangunan di Kecamatan Sepaku yang ditetapkan sebagai kawasan inti IKN," kata tokoh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara Suyanto, di Penajam, Minggu.
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan di kawasan IKN Nusantara bakal memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Salah satu dampaknya terutama pada pembangunan dan perbaikan akses jalan yang dapat melancarkan aktivitas warga di Kecamatan Sepaku dan sekitarnya.
Namun dalam proses pembangunan IKN Nusantara tersebut, menurut dia, pemerintah pusat harus memperhatikan keselamatan masyarakat.
Proses pembangunan IKN Nusantara tentunya bakal meningkatkan arus lalu lintas kendaraan pengangkut material bangunan di wilayah itu.
Diharapkan pemerintah pusat mengatur pengangkutan material bangunan dengan baik, agar tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan warga.
"Kalau pemerintah pusat bangun jalur khusus untuk distribusi material lebih bagus," kata Ketua Ikapakarti (Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi) Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.
Jika pengangkutan material bangunan menggunakan akses jalan umum melalui permukiman, kata Suyanto, keselamatan masyarakat harus dijaga dan antisipasi timbulnya polusi.
Pembangunan ibu kota negara Indonesia baru menunjukkan kemajuan, pemerintah pusat telah mengumumkan proses lelang pembangunan Istana Negara.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga akan membangun sejumlah titik akses jalan penghubung menuju IKN Nusantara. (Antara)
Berita Terkait
-
Meninggal Dunia Dalam Kecelakan Tunggal, Jenazah Kakanwil Kemenag Kaltim akan Dimakamkan di Pulang Pisau Kalteng
-
Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Chaidir Hafiedz Meninggal Dunia
-
Masrawan, Kepala Kemenag Provinsi Kalimantan Timur Beserta 5 Keluarganya Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Tunggal
-
Wagub DKI Akui Biaya Pembangunan Jakarta Lebih Mahal Dibandingkan IKN di Kaltim
-
Persiapan Pembangunan IKN Nusantara, Dilaporkan Belum Ada Lonjakan Kunjungan Kapal di Balikpapan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET