SuaraKaltim.id - Sebagai daerah yang disebut bakal jadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara (PPU) nanti, letak Kota Balikpapan sangat strategis. Salah satunya menjadi pintu masuk barang yang menggunakan jalur laut.
Ketua Harian DPC INSA Balikpapan, Joko Subianto mengatakan, untuk saat ini trafik Kapal datang dan keluar Balikpapan masih normal. Ia mengartikan hal itu belum ada perubahan signifikan. Hal itu ia ucapkan berdasarkan data Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP).
“Kunjungan kapal dengan adanya IKN masih bisa dihitung, yang kita perkirakan naik di awal tahun 2023, sudah banyak kegiatan dan kami diasosiasi sudah banyak dihubungin owner dalam dan luar negeri untuk melakukan kegiatan disini,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (15/7/2022).
Ia menuturkan, untuk saat ini masih masih persiapan semua hal. Yang jelas, katanya pengumuman kontraktor juga belum dilakukan.
Baca Juga: Walaupun Zona Merah, PTM di Balikpapan Masih 100 Persen, Kok Bisa?
ia menegaskan, pasti ada kontraktor besar di dalamnya. Tapi katanya, asosiasi maritim siap berperan serta dalam pembangunan IKN Nusantara.
“Satu bulan normal 500-600 kunjungan kapal, kalau ada IKN (bakal) naik 3 kali lipat sama seperti Surabaya, Jakarta bisa sampai 2.000 kunjungan kapal. Lebih banyak kunjujgan kapal pada kegiatan batu bara, kontainer, kapal penumpang,” jelasnya.
Selain itu IKN Nusantara sebutnya berpotensi meningkatkan perusahaan perkapalan yang ada di Balikpapan. Khususnya, dalam menambah jumlah armada kapal.
Untuk docking shipyard ia menegaskan tidak perlu ke Jakarta atau Surabaya, cukup banyak perusahaan shipyard di Balikpapan yang bisa digunakan, INSA Balikpapan sudah siap untuk mengambil peran dan kesempatan untuk menjadi tuan rumah sendiri, Balikpapan sebagai kota penyangga IKN.
“Harapan secara khusus dari Pengurus dan anggota INSA Balikpapan agar dapat diberi ruang untuk memegang peranan penting didalam penunjang kegiatan IKN Nusantara, INSA perlu usaha dan banyak belajar tentunya dengan literasi berkaitan dengan pengembangan IKN ini. Karena yang akan dibangun infrastruktur Pembangunan Istana Kepresidenan dan pemindahan Pegawai Negeri, peluang ini yang harus ditangkap, literasi menjadi pegangan buat pengusaha agar bisa lebih paham sehingga project tidak lari keluar,” ungkapnya.
Baca Juga: Dipindahkan Secara Bertahap, Asesmen Pemindahan ASN Klaster Pertama ke IKN Dimulai Tahun Ini
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
7 Syarat Debt Collector Pinjol Boleh Tagih Utang ke Kantor Konsumen, Melanggar Bisa Dipenjara!
-
6 Kebiasaan Jelang Tidur yang Ampuh Jaga Kesehatan Otak, Wajib Coba Agar Hidup Berkualitas!
-
Seleksi Direksi BUMD Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat Lengkapnya
-
Pemetaan Ormas Dipercepat, DPRD Kaltim: Demi Keamanan dan Investasi di IKN
-
Buruan! Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Cek Link-nya