SuaraKaltim.id - Kantor Wilayah (Kanwil) V Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Balikpapan melakukan pemantauan harga sejumlah komoditas di pasar tradisional.
Pemantauan yang dilakukan khususnya untuk cabai yang harganya melonjak tajam. Bahkan sempat menyentuh Rp 250 ribu per kilogram. Akibat stok yang sangat terbatas.
Melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringsn Suara.com, Senin (18/7/2022), KPPU Balikpapan mengindentifikasi penyebab melonjaknya harga cabai, apakah disebabkan oleh faktor alamiah atau karena perilaku pelaku usaha tertentu, yang berpotensi melanggar Undang-Undang Persaingan Usaha.
Pemantauan dilakukan KPPU Balikpapan di 4 pasar tradisional. Yaitu Pasar Baru, Pasar Klandasan, Pasar Pandan Sari dan Pasar Rapak pada Jumat (15/7/2022) kemarin.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari para pedagang di Pasar Klandasan, cabai merah besar Rp 100 ribu per kilogram (Kg), cabai keriting Rp 90 ribu per kg dan cabai rawit Rp 110 ribu per kg. Di Pasar Pandan Sari, cabai merah besar Rp 80 ribu per kg, cabai keriting Rp 80 ribu per kg, cabai rawit Rp 90 ribu per kg.
Di Pasar Baru, cabai merah besar Rp 70 ribu per kg, cabai keriting Rp 70 ribu per kg dan cabai rawit Rp 100 ribu per kg. Pasar Rapak cabai merah besar Rp 95 ribu per kg, cabai keriting Rp 90 ribu per kg dan cabai rawit Rp 110 ribu per kg.
Para pedagang menyatakan, stok yang terbatas menyebabkan harga cabai melonjak. Tidak adanya kapal pengiriman barang dari Sulawesi yang masuk ke Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Harga cabai pada Rabu 13 Juli 2022 pekan kemarin sempat menyentuh Rp 250 ribu per kg. Namun, pada saat ini harga cabai sudah mulai turun sekitar Rp 71 ribu-Rp 86 ribu per kg. Data itu berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) untuk wilayah Balikpapan.
Selain harga cabai yang melonjak, harga bawang merah di 4 pasar tradisonal juga mengalami kenaikan, dari Rp 65 ribu per kg menjadi Rp 90 ribu per Kg.
Baca Juga: Mendag Janji Lakukan Segala Upaya Agar Harga TBS Kelapa Sawit Naik Rp2.400
Hal itu berdasarkan pantauan harga bawang merah di Pasar Klandasan, Pasar Pandansari, Pasar Baru, Pasar Muara Rapak, Pasar Sepinggan dan Pasar Segar.
Bawang merah yang saat ini dijual berasal dari Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan belum ada pasokan dari Pulau Jawa. Sementara, harga bawang putih relatif stabil di kisaran Rp 32 ribu per kg.
KPPU Balikpapan juga memperingatkan kepada para pemasok cabai dan bawang merah agar tidak mempermainkan harga. Tujuannya, untuk mengambil keuntungan yang berlebih (eksesif) dengan cara menahan-nahan pasokan dan menjualnya saat harga mulai naik.
Karena apabila hal tersebut terjadi maka berpotensi melanggar Undang-Undang Persaingan Usaha dan akan berhadapan dengan KPPU.
Selain itu, KPPU Balikpapan juga menyarankan Pemerintah bahwa perlunya memiliki database kebutuhan dan ketersediaan bahan pangan. Serta tata niaga bahan pangan.
Karena, melonjaknya harga komoditas di pasar tradisional bukan hanya persoalan pasokan semata, namun juga menyangkut distribusi dan prilaku para spekulan.
KPPU Balikpapan menyatakan, akan selalu rutin melakukan pemantauan stok dan harga komoditas pangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen dalam menjaga stabilitas harga dan pemenuhan pasokan bahan pokok.
Sebagai upaya pengawasan karena bisa saja berpotensi pelanggaran Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha.
Berita Terkait
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Motor Sport Bekas di Bawah Rp20 Juta! Pilihan Terbaik untuk Pemula
-
Redmi Watch 5 dan Buds 6 Pro Siap Rilis, Harga Diprediksi Murah
-
Harga Nubia Z70 Ultra Mulai Rp 10 Juta, Usung RAM 24 GB dan Kamera Bawah Layar
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital