SuaraKaltim.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan mengatur jam antrean bagi kendaraan niaga atau penumpang yang mengisi solar subsidi di SPBU Balikpapan. Aturan tersebut mulai berlaku pada Senin (18/7/2022) ini.
Pengaturan jam pengisian bagi kendaraan roda 4 pribadi dan angkutan dilakukan pukul 07.00-12.00 Wita. Dan pukul 22.00-05.00 Wita untuk kendaraan truk roda 6, sedangkan kendaraan tipe long bed diarahkan pengisian di SPBU km 13, Kariangau Balikpapan Barat.
Kebijakan ini dibuat untuk pengaturan yang lebih baik karena banyaknya keluhan warga. Antrean BBM di SPBU khususnya BBM subsidi sudah terjadi sejak lama. Bahkan menimbulkan kemacetan.
”Ini berlaku semua untuk di wilayah Balikpapan. Alhamdulillah sudah kita sosialisasikan door to door kepada sopir dan sosialisasi kepada seluruh organisasi yang ada pemilik usaha. Alhamdulillah ini berlangsung efektif dan efisien. Dan semua bisa melihat hari ini tertib dan bisa dipahami,” kata Kepala Dishub Balikpapan Elvin Junaidi, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Kebijakan pengaturan pengisian BBM bersubsidi ini dilakukan karena banyak keluhan masyarakat bahwa antrean menyebabkan kepadatan lalu lintas, waktu antrean menyebabkan masyarakat kehilangan waktu.
Bahkan, katanya, di SPBU Kampung Baru, Balikpapan Barat akibat antrean truk besar, jalan menjadi berlubang.
”Ini banyak dikeluhkan masyarakat yang kondisi antrean sudah berlangsung cukup lama, ya terganggu lah dan juga bisa timbulkan kerusakan jalan,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan hari ini seperti di SPBU Kebun Sayur, Kampung Baru Jalan Letjen Suprapto kata Elvin masih ada beberapa kendaraan truk roda 6 yang mengisi. Namun, oleh petugas dijelaskan untuk mengisi sesuai jam pengisian.
Di SPBU ini juga terdapat sejumlah petugas Dishub Balikpapan yang ikut memberikan penjelasan kepada sopir truk. Ataupun, kendaraan niaga yang mengisi solar.
Baca Juga: Sepekan Fuel Card di SPBU Kopkar Diterapkan, Diklaim Efektif Urai Antrean, Masa Sih?
Sebelumnya antrean pengisian solar juga terjadi di Jalan Sutoyo Gunung Malang, Balikpapan Kota. Bahkan, antrean kendaraan niaga hingga menginap disisi jalan. Sehingga memangkas badan jalan yang memuat 4 lajur menjadi 2 lajur.
”Ketentuannya mereka enggak boleh menginap. Mengisi menggunakan fuel card dan pengisian sesuai jam antrean,“ tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
CEK FAKTA: PBB Disebut Intervensi DPR Indonesia, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Prabowo Akan Bubarkan DPR Jika Tak Sahkan UU Perampasan Aset
-
CEK FAKTA: Undang-Undang Perampasan Aset Disahkan Prabowo
-
CEK FAKTA: Pendaftaran PPPK Paruh Waktu 2025 Bisa Lewat Tautan Facebook
-
CEK FAKTA: Klaim Sahroni Marah ke Polisi Usai Rumahnya Dijarah