Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 21 Juli 2022 | 18:37 WIB
Manager Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Menejemen Borneo FC sudah resmi menentukan harga tiket masuk pertandingan Liga 1 yang nantinya akan berlangsung di Stadion Segiri. Hal itu langsung disampaikan Menejemen Borneo FC Dandri Dauri.

Ia mengatakan, antusiasme masyarakat, khususnya warga Kota Samarinda terkait harga tiket masuk laga Pesut Etam di kandang sendiri sangat tinggi. Kesepekatanan soal harga tiket sendiri, katanya sudah melalui koordinasi ang dilakukan beberapa kali.

“Kami ingin semua menejemen terlibat dalam pengambilan keputusan ini. Dan akhirnya kami memutuskan untuk menjual tiket seharga Rp 200 ribu di tribun VIP dan Rp 100 ribu di kelas ekonomi,” ujarnya, dikutip Kamis (21/7/2022).

Ia menegaskan, harga tiket masuk ini memang berbeda jika dibandingkan dengan Piala Presiden kemarin. Di mana pada Piala Presiden, menejemen menjual tiket dengan harga Rp 65 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp 125 ribu untuk VIP pada babak penyisihan.

Baca Juga: I Nyoman Suryanthara: Persita Tangerang Siap Tampil di Liga 1 Musim Ini

Peningkatan harga tiket juga sempat 2 kali terjadi dalam ajang tersebut. Peningkatan harga pertama senilai Rp 75 ribu untuk ekonomi dan Rp 150 ribu di babak perempat final dan semifinal. Lalu, peningkatan harga kedua Rp 85 ribu dan Rp 200 ribu di partai puncak.

"HTM di pertandingan Borneo FC terbilang tak terlalu 'wah' jika dibandingkan stadion-stadion lain di Indonesia," tegasnya.

Lebih lanjut, ia sendiri tak menepis kemungkinan adanya peningkatan harga seperti yang terjadi di Piala Presiden. Ia menyatakan, menejemen tetap akan menjual tiket secara daring.

“Ada sisi positif dan negatif penjualan tiket lewat online ini. Tapi kami pastikan membenahi kekurangan di Piala Presiden dan meningkatkan apa yang sudah dianggap bagus. Semoga saja di LIga 1 nanti semuanya berjalan lancar,” tandasnya.

Baca Juga: Polda DIY Siapkan 600 Personel Amankan Laga Perdana PSS Sleman di Maguwoharjo

Load More