SuaraKaltim.id - Dalam kunjungannya ke Kalimantan Timur (Kaltim), Menparekraf RI Sandiaga Uno didampingi oleh Wakil Ketua Komisi X RI Dapil Kaltim Hetifah Sjaifudian.
Mereka menghadiri Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia di Auditorium Balaikota Balikpapan pada Minggu (24/7/2022) kemarin.
Dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari berbagai komunitas dan pelaku usaha digital seperti aplikasi, animasi dan permainan, kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut upaya Balikpapan sebagai salah satu Kota Kreatif Indonesia di bidang aplikasi.
“Tadi kita sudah mencoba salah satu game, Gunyu Play, bagus sekali. Tentunya, kita harus berupaya membantu mempromosi permainan-permainan sejenis dimana saat ini di Indonesa ada lebih dari 50 juta pengguna aplikasi,” ungkap Sandiaga, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (26/7/2022).
Sandiaga Uno juga menegaskan jika saat ini Bumi Mulawarman terkenal dengan industri ekstraktifnya. Ke depan pembangunan ekonomi Kaltim katanya juga harus difokuskan ke ekonomi kreatif.
Ia menganggap, di sinilah peran pemerintah untuk memfasilitasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak sebagai bentuk upaya meningkatkan ekonomi di Kaltim.
Ditemui di kesempatan yang sama, Hetifah Sjaifudian menyampaikan bahwa potensi Kaltim sangat luar biasa. Terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Politisi Partai Golkar ini menuturkan, dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dia meyakini bahwa ekonomi kreatif di Kaltim akan terus tumbuh. Tentunya dengan dukungan dari semua pihak.
Konteks ini juga sangat berkaitan dengan persiapan pembangunan IKN, dimana baik Sandiaga Uno maupun Hetifah sepakat terdapat peningkatan ekonomi yang luar biasa termasuk di sektor ekonomi kreatif, seperti kriya, fashion, dan kuliner.
Baca Juga: Wadahi Remaja CFW, Menparekraf Sandiaga: Siapa Tahu Suatu Saat Tampil di Paris Fashion Week
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran Mas Sandiaga Uno hari ini. Tentunya mas Sandiaga Uno tidak hanya hadir tetapi juga berkomitmen untuk mengembangkan dan membangun pariwisata dan ekraf Kalimantan Timur, apalagi Ibukota Nusantara berada di provinsi ini,” tutup Hetifah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal