SuaraKaltim.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mulai menyusun persyaratan teknis untuk rute kapal Bontang menuju Mamuju pada 2022 ini.
Hal itu disampaikan Koordinator PELNI Cabang Samarinda-Bontang Syarif Hidayat mengatakan, sebelum dipastikan ada, terlebih dahulu akan dilakukan survei lokasi pelabuhan.
Survei itu nantinya akan dilakukan dalam waktu dekat. Di mana katanya, Pelni pusat dan Dirjen Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala) akan berkunjung ke Kota Bontang.
“Rencana jenis kapal Jetliner kapal yang akan berlabuh di Lok Tuan. Kita tunggu saja hasil tinjauan lapangan,” katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (26/7/2022).
Nantinya, muatan pengecekan lokasi melihat kondisi Pelabuhan Lok Tuan. Mulai dari kelayakan terminal penumpang, kamar mandi, keamanan dan dermaga.
Ia melanjutkan, dengan rencana penambahan kapal menuju Sulawesi Barat (Sulbar) masyarakat Bontang tidak lagi khawatir kehabisan tiket. Biasanya, untuk KM Binaiya tujuan Sulsel ada juga masyarakat yang berangkat.
"Kita berharap besarnya rute baru bisa mendapat persetujuan, biar gak ada lagi penumpang yang ketinggalan kapal,” ucapnya.
Sebelumnya, juga ada keberangkatan kapal menuju Mamuju. Namun, kapal itu bukan diperuntukkan penumpang, melainkan barang dan kendaraan.
"Ada juga Kapal Entebe Express cuman bukan ditujukan untuk penumpang. Kapasitas juga kecil," sambungnya.
Baca Juga: Pelakunya Ibu-ibu, Beredar Video Rekaman CCTV Aksi Pencurian di Toko Sembako Lok Tuan
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan, dalam waktu dekat memanggil instansi terkait.
Misalnya yang berhubungan dengan kepelabuhan untuk membahas kesiapan dalam rangka menyambut kedatangan dari pihak Pelni pusat dan Dirlala.
“Akan kami lakukan tindak lanjut untuk memanggil Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Operator Pelabuhan Lok Tuan,” ujarnya.
Artinya, keinginan masyarakat adanya kapal tujuan Mamuju menuai titik terang.
“Semoga bisa terealisasi keinginan masyarakat Sulbar, ada rute kapal Bontang-Mamuju,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!